Jelang Kenaikan Harga BBM, Ini Kondisi Sejumlah SPBU di Lampura

Kondisi SPBU Kembang Tanjung, tampak ada antrean mobil. Foto : Yudha/Kupastuntas.co
Kupastuntas.co, Lampung Utara - Jelang kenaikan bahan bakar minyak (BBM) yang direncanakan oleh pemerintah pusat, kondisi 3 SPBU Lampura mengalami antrean panjang dan 2 SPBU sepi disebabkan oleh kosongnya solar dan pertalite.
Berdasarkan pantauan Kupastuntas.co, Selasa, (30/8/2022) sekitar pukul 09.00 WIB, SPBU yang berlokasi di Kelurahan Kotabumi Kota, atau dekat tugu payan mas sepi tidak terjadi antrean pembelian BBM disebabkan oleh solar dan pertalite yang sedang habis.
Pada pukul 09.15 WIB SPBU yang berlokasi di Kotabumi Selatan, juga tidak terjadi antrean panjang oleh sebab kosongnya BBM jenis pertalite dan solar.
Sedangkan pada SPBU yang berlokasi di Desa Kembang Tanjung pukul 09.30 WIB, terjadi antrean panjang para pembeli BBM berjenis pertalite yang terdiri dari kendaraan mobil roda empat dan motor roda dua.
Lalu pada SPBU yang berlokasi di Desa Balangan sekitar pukul 09.50 WIB terjadi antrian panjang sekitar 100 Meter untuk mobil berjenis truck dalam antrian membeli BBM berjenis solar.
Kemudian pada SPBU yang berlokasi di simpang propau pukul 10.30 WIB terjadi antrean panjang untuk kendaraan roda empat dan roda dua untuk pembeliaan BBM berjenis pertalite.
Salah seorang petugas SPBU Simpang Propau mengatakan stok BBM berjenis pertalite tersedia.
"Pertalite selalu ada kok, tapi kalau jam 22.00 WIB gak ada yang petugasnya," kata dia Selasa, (30/8/2022).
Juay (23) Petugas SPBU yang berlokasi di Kotabumi Selatan menuturkan BBM jenis pertalite tersedia pada pagi hari dan siang hari.
"Kalau pertalite itu adanya pagi sekitar 06.00 WIB sudah pada antri, lebih dari jam 07.30 WIB sudah abis, sama siang sekitar jam 12.00 WIB pertalite ada dan juga terjadi antrian," katanya kepada Kupastuntas.co. (*)
Berita Lainnya
-
Korban KDRT di Lampura Dilaporkan Balik, Kuasa Hukum Tuding Ada Upaya Balikkan Fakta
Sabtu, 30 Agustus 2025 -
Pabrik Singkong di Lampung Utara Diduga Bayar Gaji Karyawan di Bawah UMP dan Tak Daftarkan BPJS Ketenagakerjaan
Senin, 25 Agustus 2025 -
Cekcok Rumah Tangga, Suami di Lampung Utara Bunuh Istri di Kebun Singkong
Jumat, 22 Agustus 2025 -
Keluhan Petani Singkong di Lampung Utara: Hanya Dapat Rp 850 per Kg Hingga Risiko Ditolak Perusahaan
Kamis, 21 Agustus 2025