• Jumat, 29 November 2024

BAK Unila Sosialisasikan Pengelolaan dan Pengolahan Data Akademik

Jumat, 26 Agustus 2022 - 18.05 WIB
825

BAK Unila saat Sosialisasi Pengelolaan dan Pengolahan Data Akademik Universitas Lampung Tahun 2022, di Hotel Emersia, Jumat, 26 Agustus 2022.

Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Biro Akademik dan Kemahasiswaan (BAK) Universitas Lampung (Unila) menyelenggarakan Sosialisasi Pengelolaan dan Pengolahan Data Akademik Universitas Lampung Tahun 2022, di Hotel Emersia, Jumat, 26 Agustus 2022.

Kegiatan dilakukan dalam rangka meningkatkan pelayanan data yang dikelola Unila untuk menghasilkan data akurat, mutakhir, dan terpadu, mengacu pada Perpres Nomor 39 Tahun 2019 tentang Satu Data Indonesia.

Berdasarkan laporan panitia, Ir. Yuli Kaesih, kegiatan sosialisasi diikuti 90 peserta terdiri dari para wakil dekan bidang akademik, koordinator bidang akademik, serta operator data tingkat fakultas dan jurusan.

Hadir sebagai narasumber dari Badan Pusat Statistik Provinsi Lampung dan Kota Bandarlampung Ari Rusmasari, S.ST., M.Si., dan Sudiyanto S.Si., M.M., serta Kepala TIK Unila Muhamad Komarudin, S.T., M.T.

Kepala BAK Unila Hero Satrian Arif, S.E., M.H., saat membuka acara menyampaikan, Unila saat ini memiliki berbagai sistem pengelolaan data berbasis teknologi informasi yang dipergunakan untuk memberikan layanan pada pelanggan di antaranya Siakad (Sistem Informasi Akademik), Siloket dan Sirandu.


Guna mewujudkan layanan prima pada sistem-sistem tersebut, beberapa upaya yang dilakukan Unila antara lain digitalisasi dokumen, integrasi sistem, penyediaan layanan berbasis teknologi informasi.

“Keterlibatan akademik menjadi sangat penting karena terdapat data mahasiswa dan dosen dalam seluruh kegiatan akademik yang tercatat dalam sistem,” ujar Hero.

Terbangunnya proses layanan yang terintegrasi dan terdigitalisasi diharapkan menghasilkan aplikasi daring yang dapat digunakan dengan mudah, baik oleh perorangan maupun instansi. Aplikasi berbagi data harus dilakukan dengan hati-hati karena berkaitan dengan dokumentasi dan sensitivitas.

Pengelolaan dan monitoring harus dilakukan dengan cermat. Pada waktu yang bersamaan, Unila juga harus dapat memastikan pemanfaatan data dilakukan untuk memberikan layanan terbaik sehingga dapat membuat kebijakan yang tepat. “Harapan kita semua bahwa data yang tersedia lebih akurat, cepat, dan tepat,” katanya.

Dalam sosialisasi tersebut, peserta mendapatkan tiga materi yakni Strategi dalam Pengolahan Data dan Statistik Terintegrasi, Pengelolaan Data Berbasis Ruang Kerja Digital dan Integrasi Pengelolaan Data di Universitas Lampung. (Rls)