• Rabu, 25 Desember 2024

Sosialisasi 4 Pilar, Ketua DPR RI Puan Maharani : Jangan Sampai Kita Terpecah Belah

Kamis, 25 Agustus 2022 - 11.48 WIB
1.3k

Ketua DPR RI saat sosialisasi 4 pilar di Kompleks Muhammadiyah Bandar Lampung di Jalan ZA. Pagar Alam, Kecamatan Labuhan Ratu, Kamis (25/8/2022).

Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Ketua DPR RI, Puan Maharani disambut meriah oleh ratusan pelajaran di Kompleks Muhammadiyah Bandar Lampung di Jalan ZA. Pagar Alam, Kecamatan Labuhan Ratu, Kamis (25/8/2022).

Puan yang juga ketua DPP PDI Perjuangan hadir guna memberikan sosialisasi 4 pilar kebangsaan kepada para siswa SMA dan SMK Muhammadiyah 2 Bandar Lampung serta mahasiswa Muhamadiyah Lampung.

Dalam sambutannya ia mengajak kepada semua peserta yang hadir untuk bangga dan bahagia telah berhasil disatukan dalam bingkai NKRI meskipun berasal dari suku, agama dan bahasa yang berbeda.

Menurutnya, Indonesia yang memiliki kekayaan dan didukung oleh sumber daya alam (SDA) yang besar jangan sampai mudah diintervensi oleh negara-negara maju lainnya.

"Kita disatukan oleh Indonesia. Walaupun tubuh kita berbeda-beda, ini adalah satu kenikmatan dan satu kebanggaan dan kebahagiaan bagi kita semua. Maka jangan sampai kita terpecah belah," kata Puan.

Ia juga mengajak kepada seluruh pelajar untuk mengikuti program Magang di Rumah Rakyat" bagi mahasiswa untuk belajar mengenai tugas dan fungsi DPR melalui konsep "Merdeka Belajar".

"Anak sekolah juga bisa berkunjung ke DPR RI untuk dapat mengambil pengalaman. Nanti kamu akan dikumpulkan bersama dengan sekolah lain jadi ketemu teman-teman dari seluruh Indonesia dan itu pengalaman yang sangat berharga," katanya.

Cucu proklamator tersebut juga meminta kepada para mahasiswa yang memiliki aspirasi bisa disampaikan melalui surat dan dikirim langsung ke DPR RI.

"Boleh demo tapi harus tahu isi dari substansinya, kalau mau silahkan tulis surat nanti kita terima. Jangan kenapa enggak diterima terus mungkin mau terobos. Tapi kalau kirim surat pasti kita terima dan kita terima aspirasinya," kata dia.

Puan menerangkan jika pengalaman belajar adalah yang paling penting dan harus diutamakan. Setelah selesai kuliah para mahasiswa boleh memiliki keinginan yang lain dan menggapai cita-cita.

"Kalian adalah pengambil keputusan dan penanggung jawab untuk masa depan Indonesia. Ke depan, semua tidak ada yang tidak mungkin, kalau Allah sudah menentukan sesuatu ya makan terjadilah," tutupnya. (*)


Editor :