Pembangunan Jembatan Pulau Pasaran Tahap Dua Mundur Lagi, Ini Kata Bappeda

Jembatan penyeberangan di Pulau Pasaran, Kelurahan Kota Karang, Kecamatan Teluk Betung Timur, Kamis (25/8/2022). Foto: Sri/kupastuntas.co
Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Pembangunan jembatan pulau pasaran tahap dua yang rencananya dimulai pertengahan tahun 2022 dengan anggarkan Rp1,5 miliar, dijadwalkan mundur pada 2023 mendatang.
Sebelumnya, Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Bandar Lampung, Iwan Gunawan mengaku, pembangunan jembatan Pulau Pasaran pada tahap dua dimulai pada bulan Juni 2022, lalu saat dikonfirmasi lagi mundur bulan Juli, dan selanjutnya mundur bulan Agustus saat dikonfirmasi lagi.
"Tahap satu sudah selesai. Tinggal tahap dua yang saat ini masih dalam proses membuat kontrak. Pembangunan jembatan tahap dua dimulai pada bulan 6 kemarin," ucap Iwan.
Pada tahap satu lanjutnya, tahap penanaman tiang pancang. Lalu tahap kedua akan dilakukan pembangunan lantai atau dinding jembatan.
"Tahap satu penanaman tiang pancang atau struktur nama dengan pagu anggaran Rp2,3 miliar," tandasnya.
Baca juga : Tahap Dua Pembangunan Jembatan Pulau Pasaran Segera Dimulai, Dinas PU Anggarkan Rp1,5 M
Menaggapi hal itu, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Bandar Lampung, Khaidarmansyah mengatakan, jembatan penyeberangan di Pulau Pasaran, Kelurahan Kota Karang, Kecamatan Teluk Betung Timur itu termasuk dalam prioritas pembangunan.
Pembangunan tersebut sudah masuk dalam rencana induk pengembangan pariwisata. Sehingga saat ini jembatan yang lama sudah diperbaiki atau direhab dengan menggunakan kayu untuk sementara, sambil menunggu pembangunan jembatan yang baru tuntas.
"Tahap kedua untuk jembatan itu dibangun 2023. Karena kalau sekarang baru perbaikan saja, dan untuk membuat jembatan yang baru tahun depan InsyaAllah," kata Khaidarmansyah, saat dikonfirmasi, Kamis (25/8/2022).
Hal itu jelasnya, karena di daerah tersebut akan menjadi pusat wisata serta nantinya akan dibangunkan sentra ikan teri.
Selain itu, informasinya akan ada bantuan juga di daerah guna mengembangkan daerah wisata oleh Kementrian Pariwisata.
"Makanya kedepan mau kita buat dua jalur jembatan supaya mobil bisa masuk. Karena kalau mobil sudah bisa masuk berarti kita tinggal membangun yang lainnya di daerah itu," terangnya. (*)
Video KUPAS TV : Dua Bangunan Ponpes di Bandar Lampung Ludes Terbakar
Berita Lainnya
-
UTBK SNBT 2025 di Itera, 219 Peserta Tak Hadir
Rabu, 30 April 2025 -
Kolaborasi Polda Lampung dan PLN Tingkatkan Pengetahuan Personel tentang Keselamatan Kelistrikan
Rabu, 30 April 2025 -
Magister Hukum Universitas Saburai Raih Akreditasi 'Baik Sekali' dari BAN-PT
Rabu, 30 April 2025 -
Keuangan PT LJU dan PT LEB Terpuruk, 20 Gaji Karyawan Belum Dibayar
Rabu, 30 April 2025