• Kamis, 18 April 2024

Dibiarkan Rusak Jalan Akses Menuju Wisata Pantai Pesibar Dikeluhkan Warga

Kamis, 25 Agustus 2022 - 15.33 WIB
100

Kondisi Jalan Wisata Pekon Serai-walur Kecamatan Pesisir Tengah, Pesisir Barat Lampung. Foto : Echa/Kupastuntas.co

Kupastuntas.co, Pesisir Barat - Masyarakat Pekon (Desa) Serai, Kecamatan Pesisir Tengah mengeluhkan adanya kerusakan pada ruas jalan yang menghubungkan Pekon Serai dengan Pekon Walur Kecamatan Krui Selatan, Kamis (25/8/2022).

Pastoni (42) warga setempat mengatakan kerusakan pada ruas jalan tersebut sudah terjadi cukup lama padahal ruas jalan itu merupakan akses masyarakat serta wisatawan untuk berkunjung ke sejumlah destinasi wisata pantai yang ada di Kabupaten setempat.

"Sebenarnya kerusakan ini sudah terjadi cukup lama tetapi dulu belum separah ini, mungkin karena lama tidak diperbaiki jadi kerusakan yang terjadi tambah parah, apa lagi kalau hujan genangan air sampai menutupi lubang jalan ini," katanya.

Akibatnya, seringkali pengendara terjebak khususnya wisatawan dari luar daerah yang belum mengetahui seluk beluk jalan yang belum pernah mereka lalui itu, sehingga ia sangat menyangkan jika infrastruktur penunjang wisata tersebut hanya dibiarkan saja.

"Pesisir Barat kan terkenal dengan potensi pariwisata pantainya, seharusnya dengan potensi wisata yang bagus didukung pula dengan infrastruktur yang bagus juga sehingga wisatawan yang berkunjung tidak mengeluhkan hal serupa," ujarnya.

Kerusakan yang terjadi di ruas jalan tersebut diperkirakan dengan kedalaman 30 Cm dengan lebar kurang lebih 1 meter yang terdapat di beberapa titik ruas jalan yang ada di Negeri Para Sai Batin dan Ulama itu.

Terlebih di sejumlah titik ruas jalan tersebut tidak terpasang plang peringatan bahaya sehingga sangat berpotensi membahayakan pengendara yang melintas hal tersebut seharusnya menjadi perhatian dari Pemkab setempat.

Arif (25) salah satu wisatawan yang hendak berkunjung ke pantai Walur menyayangkan adanya kerusakan ruas jalan yang terjadi, sehingga ia berharap agar Pemkab setempat bisa segera melakukan perbaikan minimal memasang tanda peringatan.

"Sehingga mencegah terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan, apa lagi saat ini masih musim hujan kalau ini tergenang ada pengendara yang melintas justru malah membahayakan pengendara itu karena kan lubang nya dalam itu," keluhnya.

Hingga berita ini diturunkan dari pihak DPUPR Pesibar belum bisa di mintai keterangan terkait langkah pemkab setempat untuk memperbaiki ruas jalan yang menjadi keluhan masyarakat setempat. (*)

Editor :