• Sabtu, 20 April 2024

WNA Spanyol Meninggal saat Berwisata ke Bukit Selalau Pesibar, Ini Kronologinya

Rabu, 24 Agustus 2022 - 20.09 WIB
410

Petugas beserta warga saat mengevakuasi jenazah WNA asal Spanyol bernama Rodriguez Solera Ricardo (61). Foto: Ist.

Kupastuntas.co, Pesisir Barat - Diduga terkena serangan jantung, seorang warga negara asing (WNA) asal Spanyol tepatnya Barcelona bernama Rodriguez Solera Ricardo (61) meninggal dunia saat sedang berwisata di bawah mercusuar bukit selalau, pelabuhan kuala stabas, Kelurahan Pasar Krui, Kecamatan Pesisir Tengah, Rabu (24/8/2022).

Kapolres Lampung Barat, AKBP Heri Sugeng Priyantho S.lk.,M.H melalui Panit 1 Reskrim Polsek Pesisir Tengah Ipda Kasiyono mendampingi Kapolsek Pesisir Tengah Kompol Zaini Dahlan menyampaikan, peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 12:30 WIB.

Kronologis kejadian bermula saat korban bersama anak dan istrinya tiba di Pesisir Barat pada selasa 23 Agustus 2022 sekitar pukul 21:00 WIB melalui Bandara Raden Intan ll Natar, setelah sebelumnya mereka berlibur ke Pulau Dewata Bali.

Setibanya di Pesisir Barat mereka bermalam di losmen double C di Pantai Labuhan Jukung, Pekon Kampung Jawa Kecamatan Pesisir Tengah.

Kemudian tadi pagi sekitar pukul 07:00 mereka hendak mandi di pantai, setelah mandi pukul 11.00 WIB mereka menuju kuala stabas menggunakan dua kendaraan bermotor.


Mereka memarkirkan motor tepat di bawah bukit selalau lalu mereka berjalan kali menuju bukit selalau tepatnya di bawah mercusuar bukit Selalau. Tidak lama kemudian anak-anak yang berada di bawah bukit mendengar ada teriakan seorang wanita dari atas bukit.

"Setelah mendengar itu anal-anak ini langsung ke atas dan melihat korban sudah di pangku istrinya dalam keadaan tidak sadarkan diri, anak-anak  yang tidak mengetahui apa yang di bicarakan dalam bahasa spanyol langsung turun memanggil bantuan dari warga lain," jelasnya

Anak-anak tersebut kemudian memanggil seorang warga bernama Novia Sintia Dewi (Butet) di bawah bukit selalaw dan mengatakan ada turis yang minta tolong, karena suaminya tidak sadarkan diri di atas bukit, kemudian warga langsung melaporkan peristiwa tersebut ke Polsek Pesisir Tengah.

Kemudian Polsek Pesisir Tengah menuju TKP dan menghubungi Puskesmas Krui setelah tiba di lokasi, pihak kepolisian bersama tim medis dibantu masyarakat, menurunkan WNA dari atas Bukit Selalau menggunakan Bramkar Ambulance lalu dibawa ke Puskesmas Krui, diberikan Oksigen dan diperiksa oleh Dokter Jaga Puskesmas Krui.

"Menurut keterangan dari dokter jaga Puskesmas Krui oleh Dokter Leli Yanita datang sudah tidak ada respon, nadi tidak terasa, tensi darah tidak terukur, pernapasan tidak spontan, dan akral dingin, dinyatakan datang sudah DOA Deat Of Arrived. dicurigakan WNA mengalami serangan jantung," pungkasnya

Berdasarkan keterangan dari istri korban Cristina Diaz Aviles, Almarhum memang mempunnyai riwayat penyakit Asma dan Jantung. Untuk Pemakaman WNA, hasil dikoordinasi pihak kepolisian dengan istri dan anak korban Jenazah akan dipulangkan ke Barcelona Spanyol. 

Polsek Pesisir Tengah menghubungi Petugas Piket Unit Kerja Kantor Imigrasi Cabang Kota Bumi di Krui Rendy Firnanda dan Amin Solihin datang ke Puskemas Krui, untuk menyiapkan administrasi, apakah akan di kremasi di Krui atau di Bandar Lampung.

Jenazah WNA, dirujuk ke Rumah Sakit Abdul Moelok Bandar Lampung untuk di Kremasi diangkut menggunakan Ambulance Puskesmas Krui No.Pol. BE 9163 XZ yang di kemudikan Yudiansyah menuju Bandara Raden II ke Bandara Soekarno Hatta Jakarta dan diketahui Keduataan Besar Spanyol untuk kemudian dipulangkan ke Barcelona Spanyol. (*)


Video KUPAS TV : Usai Tabrak Mobil Tangki, Bus Kabur