• Jumat, 12 September 2025

Pemprov Lampung Minta Daerah Perketat Surveilans Antisipasi Cacar Monyet

Rabu, 24 Agustus 2022 - 15.20 WIB
185

Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Lampung, Reihana, saat dimintai keterangan, Rabu (24/8/2022). Foto: Ria/Kupastuntas.co

Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung meminta kepada kabupaten/kota untuk memperketat surveilans guna mengantisipasi masuknya penularan cacar monyet atau monkeypox yang sudah masuk ke Indonesia.

"Ketika cacar monyet masuk Indonesia dan ditemukan di Jakarta kami langsung melakukan koordinasi dengan Kabupaten/Kota dan minta untuk kita lebih memperkuat surveilans," kata Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Lampung, Reihana, saat dimintai keterangan, Rabu (24/8/2022).

Menurutnya, surveilans tersebut diminta untuk melakukan pengamatan secara terus menerus dan segera melapor dan melakukan penangan jika ada masyarakat yang memiliki gejala terkena cacar monyet.

"Gejalanya ini seperti panas demam, kalau cacar biasa dia tidak ada pembengkakan di leher. Tapi kalau cacar monyet ada pembengkakan getah bening dan cairan didalam semua berisi nanah," terangnya.

Ia mengungkapkan jika cacar monyet yang merupakan penyakit zoonosis langka disebabkan oleh infeksi virus monkeypox tersebut dapat menular dengan cara kontak langsung.

"Orang yang paling berpotensi tertular adalah usia produktif karena ini penularan dengan kontak langsung. Vaksinasi juga sedang kita tunggu, yang pasti kita perketat dulu untuk memantau dilapangan apakah ada gejala-gejala," kata dia.

Sementara itu Kepala Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Kelas II Panjang, Marjunet Danoe, mengungkapkan jika sebagai salah satu antisipasi pihaknya telah melakukan pelacakan kasus melalui binatang vektor penyakit salah satunya tikus.

Menurutnya, pelacakan terhadap tikus tersebut ialah dengan mengambil sampel swab serta melakukan pemeriksaan sejumlah bagian tubuh dan dikirim ke laboratorium di Jakarta.

"Tikus ini adalah salah satu hewan pembawa virus. Jadi secara rutin kita lakukan kegiatan pemeriksaan sampel agar cacar monyet ini tidak sampai ke Lampung," katanya. (*)

Video KUPAS TV : Profil Andi Desfiandi, Tokoh Pendidikan di Lampung yang Terjaring OTT KPK