• Jumat, 16 Mei 2025

Niat Mandi Pagi di Laut, Warga Kalianda Lamsel Tewas Tenggelam

Rabu, 24 Agustus 2022 - 15.08 WIB
247

Proses evakuasi korban tenggelam di Pantai Karet Kalianda Lamsel. Foto: Handika/Kupastuntas.co

Kupastuntas.co, Lampung Selatan - Berniat mandi pagi di Pantai Karet, Didik Safsidi (58) warga Kelurahan Kalianda, Kecamatan Kalianda, Kabupaten Lampung Selatan (Lamsel), tenggelam dan meninggal dunia.

Tragedi itu, dibenarkan oleh Kapolsek Kalianda, Iptu Sugianto saat dikonfirmasi pada Rabu siang (24/08/2022).

"Betul. Korban tenggelam saat berenang di Pantai Karet pagi tadi sekitar pukul 08.00 WIB, dan dinyatakan meninggal dunia di RSUD Bob Bazar Kalianda," ungkapnya mewakili Kapolres Lamsel, AKBP Edwin.

Menurut salah seorang saksi kejadian, yakni warga setempat bernama Aceng (20) mengatakan, korban mulanya mendatangi Pantai Karet untuk berenang sekalian mandi sekitar jam 07.15 WIB.

"Saya melihat korban berada di tengah laut, sekitar jarak 100 meter dari pinggir pantai. Dia melambai-lambaikan tangan seolah tenggelam dan meminta pertolongan," ujarnya bercerita.

Waktu itu, Aceng dan saksi lainnya yakni Hendra serta Dendra bersama warga langsung berenang ke arah laut untuk memberikan pertolongan kepada korban.

"Warga pun berhasil menyelamatkan korban ke bibir pantai, namun kondisi korban sudah dalam keadaan tidak sadar dan lemas tak berdaya," singkatnya.

Tanpa pikir panjang, beberapa warga langsung melarikan korban ke RSUD Bob Bazar Kalianda untuk mendapatkan penanganan medis secepatnya.

Petugas medis di Unit Gawat Darurat, langsung bergegas melakukan langkah-langkah untuk menolong nyawa korban.

"Setelah dilakukan tindakan pertama di Unit Gawat Darurat, korban dinyatakan sudah meninggal dunia," imbuh Kapolsek.

Jenazah korban, lalu diantarkan pulang kerumah duka di RT/RW 004/002 Lingkungan 04 Karet, Kelurahan Kalianda, agar dapat segera dimakamkan oleh keluarganya.

Kapolsek menambahkan, jika korban sudah terbiasa berenang untuk mandi pagi di Pantai Karet.

"Di tubuh korban sendiri, tidak ditemukan bekas luka kekerasan. Diduga, korban mengalami kram perut saat berenang pagi tadi. Keluarga korban juga telah menerima, bahwa meninggalnya korban murni karena musibah," pungkasnya. (*)

Video KUPAS TV : Rektorat Unila Digeledah Selama 12 Jam, KPK Seret 5 Koper