• Jumat, 19 April 2024

Pemkab Lambar Siapkan Rp4,5 Miliar untuk Hibah Rumah Ibadah dan Organisasi Keagamaan

Selasa, 23 Agustus 2022 - 13.31 WIB
236

Ilustrasi

Kupastuntas.co, Lampung Barat - Pemerintah Kabupaten Lampung Barat melalui Bagian Kesejahteraan Rakyat (Kesra) menyiapkan anggaran sebesar Rp4,5 Miliar untuk dana hibah rumah ibadah dan organisasi keagamaan di kabupaten setempat.

Kepala Bagian (Kabag) Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Novi Andry melalui Kasubag Bina Mental Spiritual Chandra Pasca mengatakan bahwa rincian dari keduanya yaitu Rp1 Miliar untuk rumah ibadah dan RpRp3.594.000.000 untuk organisasi keagamaan.

Dana hibah bagi rumah ibadah diperuntukkan bagi 50 rumah ibadah yakni 49 masjid dan 1 gereja, namun usulan tersebut masih tetap bisa berubah seandainya ada usulan dari pihak Pekon (Desa) untuk mengajukan bantuan tersebut.

"Untuk penambahan bisa saja terjadi setelah nanti ada usulan dari pekon yang lain terkait bantuan ini, namun dari jumlah yang ada sekarang kita pastikan tidak ada yang dikurangi jadi memungkinkan untuk bertambah tetapi tidak bisa di kurangi," ungkapnya, Selasa (23/8/2022).

Kemudian untuk hibah bagi organisasi keagaman ia menyampaikan di peruntukan bagi sejumlah organisasi keagamaan seperti Aisyah NU, GP Ansor, Badan Amil Zakat Nasional (Baznas), Majelis Ulama Indonesia (MUI), Muhammadiyah, Katolik Kristen Protestan.

"Kemudian Lembaga Dakwah Indonesia (LDII), Biddhayana, Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB), Fatayat NU, Lembaga Pengembangan Tilawatil Quran (LPTQ) dan lain sebagainya, sehingga sudah ada pos nya masing-masing," kata dia.

Namun untuk besaran masing-masing dana yang diterima Chandra enggan merincikan nya lebih jauh, namun secara garis besar, besaran anggaran yang diterima oleh masing-masing organisasi berbeda tergantung usulan dan program kerja yang akan dilakukan.

"Sehingga di harapkan anggaran yang kita berikan ini bisa membantu merealisasikan program-program Pemkab khususnya di bidang keagamaan, karena salah satu program unggulan pak bupati dalam bidang keagamaan adalah peningkatan iman dan taqwa," ujarnya.

Seperti pemberian insetif terhadap guru ngaji, perawatan masjid, gereja serta berbagai kegiatan lain yang fokus di bidang keagamaan sehingga ia berharap kedepan program-program tersebut bisa dirasakan manfaatnya oleh masyarakat. (*)