Pemkab Lambar Siapkan Rp4,5 Miliar untuk Hibah Rumah Ibadah dan Organisasi Keagamaan

Ilustrasi
Kupastuntas.co, Lampung Barat - Pemerintah Kabupaten Lampung
Barat melalui Bagian Kesejahteraan Rakyat (Kesra) menyiapkan anggaran sebesar
Rp4,5 Miliar untuk dana hibah rumah ibadah dan organisasi keagamaan di kabupaten
setempat.
Kepala Bagian (Kabag) Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Novi
Andry melalui Kasubag Bina Mental Spiritual Chandra Pasca mengatakan bahwa
rincian dari keduanya yaitu Rp1 Miliar untuk rumah ibadah dan RpRp3.594.000.000
untuk organisasi keagamaan.
Dana hibah bagi rumah ibadah diperuntukkan bagi 50 rumah
ibadah yakni 49 masjid dan 1 gereja, namun usulan tersebut masih tetap bisa
berubah seandainya ada usulan dari pihak Pekon (Desa) untuk mengajukan bantuan
tersebut.
"Untuk penambahan bisa saja terjadi setelah nanti ada
usulan dari pekon yang lain terkait bantuan ini, namun dari jumlah yang ada
sekarang kita pastikan tidak ada yang dikurangi jadi memungkinkan untuk
bertambah tetapi tidak bisa di kurangi," ungkapnya, Selasa (23/8/2022).
Kemudian untuk hibah bagi organisasi keagaman ia
menyampaikan di peruntukan bagi sejumlah organisasi keagamaan seperti Aisyah
NU, GP Ansor, Badan Amil Zakat Nasional (Baznas), Majelis Ulama Indonesia
(MUI), Muhammadiyah, Katolik Kristen Protestan.
"Kemudian Lembaga Dakwah Indonesia (LDII), Biddhayana,
Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB), Fatayat NU, Lembaga Pengembangan
Tilawatil Quran (LPTQ) dan lain sebagainya, sehingga sudah ada pos nya
masing-masing," kata dia.
Namun untuk besaran masing-masing dana yang diterima Chandra
enggan merincikan nya lebih jauh, namun secara garis besar, besaran anggaran
yang diterima oleh masing-masing organisasi berbeda tergantung usulan dan
program kerja yang akan dilakukan.
"Sehingga di harapkan anggaran yang kita berikan ini
bisa membantu merealisasikan program-program Pemkab khususnya di bidang
keagamaan, karena salah satu program unggulan pak bupati dalam bidang keagamaan
adalah peningkatan iman dan taqwa," ujarnya.
Seperti pemberian insetif terhadap guru ngaji, perawatan
masjid, gereja serta berbagai kegiatan lain yang fokus di bidang keagamaan
sehingga ia berharap kedepan program-program tersebut bisa dirasakan manfaatnya
oleh masyarakat. (*)
Berita Lainnya
-
Sekolah di Lambar Diimbau Gunakan Lamban Pancasila untuk Kegiatan Edukatif
Rabu, 15 Oktober 2025 -
Inspektorat Ultimatum Kasus Dugaan Korupsi DD Sinar Jaya Lambar Harus Rampung Pekan Depan, Pj Peratin Bungkam
Rabu, 15 Oktober 2025 -
Disdikbud Lambar Wajibkan Sekolah Terapkan Pembiasaan Berbahasa Lampung
Rabu, 15 Oktober 2025 -
Angka Perceraian di Lampung Barat Capai 616 Kasus hingga Oktober 2025
Selasa, 14 Oktober 2025