Jalan Simpang Saprodi Lampura Rusak, Berlubang dan Tergenang Air

Kondisi jalan Simpang Saprodi, Desa Abung Jayo , Kecamatan Abung Selatan, Kabupaten Lampung Utara yang rusak berlubang dan tergenang air
Kupastuntas.co, Lampung Utara - Jalan Simpang Saprodi, Desa Abung Jayo , Kecamatan Abung Selatan, Kabupaten Lampung Utara, rusak parah serta berlubang dan tergenang air.
Berdasarkan pantauan Kupastuntas.co, jalan yang berlubang tersebut berjarak sekitar 3 KM dari Jalan Lintas Tengah Sumatra (Jalintengsum) Kecamatan Abung Selatan.
Terdapat beberapa titik jalan berlubang dan tambal sulam sepanjang jalan simpang saprodi Lampura, dan yang terparah berlokasi dekat dengan tobong bata.
Jalan rusak berlubang tergenang air di dekat tobong bata, sekitar 50 meter panjangnya.
Eko (23)masyarakat sekitar menuturkan pernah dilakukan perbaikan jalan di Desa Abung Jayo pada tahun 2022.
"Jalanya diperbaiki tahun 2022, tapi cuma dari simpang sampai tobong aja, kira-kira 3 KM jaraknya," ujar Eko, Selasa (23/8/2022).
Kondisi jalan tergenang air kata disebabkan oleh hujan yang terjadi pada hari Senin (22/8/2022).
"Kemarin sore hujannya, kalau hari ini sama semalam gak ujan," kata Eko.
Ia berharap, perbaikan jalan yang hanya 3 KM tersebut dapat diteruskan oleh Pemerintah terkait.
"Ya semoga perbaikan jalan terus dilakukan, jangan pilih-pilih, soalnya warga Dusun Terusan itu kalau mau ke Kotabumi ya lewat sini gak ada jalan lain," tandasnya.
Herda pengendara motor juga berharap dapat dilakukan perbaikan jalan yang rusak tersebut.
"Ya semoga jalan diperbaiki, soalnya ini jalan utama warga kalau mau keluar Abung Jayo," tutup Herda. (*)
Berita Lainnya
-
Korban KDRT di Lampura Dilaporkan Balik, Kuasa Hukum Tuding Ada Upaya Balikkan Fakta
Sabtu, 30 Agustus 2025 -
Pabrik Singkong di Lampung Utara Diduga Bayar Gaji Karyawan di Bawah UMP dan Tak Daftarkan BPJS Ketenagakerjaan
Senin, 25 Agustus 2025 -
Cekcok Rumah Tangga, Suami di Lampung Utara Bunuh Istri di Kebun Singkong
Jumat, 22 Agustus 2025 -
Keluhan Petani Singkong di Lampung Utara: Hanya Dapat Rp 850 per Kg Hingga Risiko Ditolak Perusahaan
Kamis, 21 Agustus 2025
- Penulis : Yudha Priyanda
- Editor :
Berita Lainnya
-
Sabtu, 30 Agustus 2025
Korban KDRT di Lampura Dilaporkan Balik, Kuasa Hukum Tuding Ada Upaya Balikkan Fakta
-
Senin, 25 Agustus 2025
Pabrik Singkong di Lampung Utara Diduga Bayar Gaji Karyawan di Bawah UMP dan Tak Daftarkan BPJS Ketenagakerjaan
-
Jumat, 22 Agustus 2025
Cekcok Rumah Tangga, Suami di Lampung Utara Bunuh Istri di Kebun Singkong
-
Kamis, 21 Agustus 2025
Keluhan Petani Singkong di Lampung Utara: Hanya Dapat Rp 850 per Kg Hingga Risiko Ditolak Perusahaan