Kupastuntas.co, Bandar Lampung  - Pengenalan Budaya Akademik dan Kemahasiswaan (PBAK) Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung tahun 2022 mulai digelar. Sebanyak 5788 mahasiswa baru dari enam fakultas mengikuti kegiatan tersebut, Selasa (23/8/2022).

PBAK yang akan berlangsung hingga 26 Agustus 2022 ini mengusung tema “Kampus Hijau untuk Generasi Emas Berprestasi Internasional”.

Ketua Panitia Pelaksana PBAK, Dr Idrus Ruslan MAg, yang juga Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Kerjasama, menjelaskan bahwa atas imbauan dari Satgas Covid-19 maka pelaksanaan PBAK tahun ini menggunakan 2 bentuk yaitu hybrid dan offline. 

“Hari pertama pembukaan dan materi Universitas dilakukan secara hybrid yang dihadiri secara offline dii GSG oleh 640 orang perwakilan mahasiswa yang berasal dari 32 Prodi dan selebihnya menghadiri secara online melalui zoom dan Youtube,”jelas Idrus.

“Sementara untuk hari kedua dan seterusnya, pelaksaanaan akan dilakukan secara offline di masing-masing Fakultas” sambungnya.

Lanjutnya, materi yang akan disampaikan pada hari pertama adalah materi tentang Visi dan Misi UIN Raden Intan Lampung, pengenalan kelembagaan dan Tri Darma Perguruan Tinggi, wawasan kebangsaan dan moderasi beragama, pemahaman bahaya narkoba dan pemahaman bahaya radikalisme serta pengenalan minat dan bakat mahasiswa.

Materi pada hari pertama ini nanti akan disampaikan oleh pimpinan UIN Raden Intan Lampung, anggota DPD RI, Korem 043 Garuda Hitam, Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Lampung dan pemutaran video-video ormawa.

Sementara hari kedua dan seterusnya akan diisi oleh materi tentang visi, misi dan program fakultas, system perkuliahan dan pengisian KRS, teknis belajar di perguruan tinggi dan pengenalan ormawa tingkat fakultas, yang akan disampaikan oleh masing-masing fakultas dan program studi.

Adapun tujuan dari kegiatan ini untuk memberikan pembekalan dan pengenalan tentang hal-hal pokok yang berkaitan dengan Pendidikan tinggi agar mahasiswa siap melaksanakan fungsinya secara mandiri dan optimal.Selain itu kegiatan ini juga bertujuan untuk menumbuhkan pemahaman dan kesadaran tentang kehidupan berbangsa dan bernegara, kehidupan keislaman yang moderat dan menjauhi narkoba dan perilaku radikal.

Idrus mengimbau mahasiswa baru untuk mengikuti kegiatan ini dengan serius dan bersungguh-sungguh agar bisa mendapatkan pengetahuan tentang berbagai hal yang kelak akan berguna sewaktu mengarungi Pendidikan sebagai mahasiswa.

“Saya berharap dari kegiatan ini akan timbul generasi-generasi emas berprestasi internasional,” tutupnya. (**)