Rektor Kena OTT KPK, Begini Respon Kampus Unila

Tampak awak media berkumpul di Gedung Rektorat Unila, masih mencari tahu keterangan lebih lanjut soal kabar OTT Rektor Prof. Karomani. Foto: Muhaimin/Kupastuntas.co
Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Publik dikejutkan dengan pemberitaan
terkait Rektor Universitas Lampung (Unila) Prof. Karomani yang terkena operasi
tangkap tangan (OTT) KPK pada Sabtu (20/8) dini hari.
Menanggapi hal tersebut juru bicara Unila Nanang Trenggono
mengatakan sampai dengan saat ini pihaknya masih menunggu konfirmasi dari komisi
pemberantasan korupsi (KPK)
"Sebagai tim kerja rektor bidang humas Unila, posisi
saya saat ini hanya menunggu rilis resmi dari KPK," ujarnya saat dimintai
konfirmasi melalui telpon.
Sampai dengan saat ini pihaknya belum bisa membantah ataupun
membenarkan atas kejadian tersebut.
"Tadi pagi banyak wartawan yang nelpon saya, itu saya
bilang hoax karena sekarang saya belum tau apa-apa," jelasnya.
Nanang juga mengkonfirmasi bahwa keberadaan rektor Unila
memang ada di Bandung, Jawa Barat.
"Dalam rangka rapat kerja IKU (Indeks Kinerja
Utama)," Katanya saat ditanyai kegiatan rektor di Bandung.
Ia mengatakan Rektor Unila, Karomani saat di Bandung bersama
dengan Wakil Rektor dan Kabiro lainnya.
Sampai dengan saat ini Nanang mengatakan masih menunggu
rilis resmi dari KPK terkait dengan penangkapan tersebut.
Nanang juga menyampaikan masih belum mengetahui kebenaran dan
kasus apa yang menyangkut Prof. Karomani tersebut. (*)
Berita Lainnya
-
Target 6 Bulan, Bandara Radin Inten II Wajib Layani Penerbangan Internasional
Jumat, 15 Agustus 2025 -
UIN Raden Intan Lampung Gelar FGD Penyusunan Pedoman Akademik 2025–2027
Kamis, 14 Agustus 2025 -
Wamenag: Semua Agama di Indonesia Ajarkan Harmoni dan Persatuan
Kamis, 14 Agustus 2025 -
Yanuar: Pemerintah Anggarkan 10,3 Miliar untuk Insentif Pendamping PKH
Kamis, 14 Agustus 2025