Dikabarkan Kena OTT KPK, Segini Harta Kekayaan Prof Karomani Versi LHKPN

Rektor Unila Prof. Karomani. Foto: Dok
Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Harta kekayaan Rektor Universitas Lampung, Prof Karomani, yang dirilis oleh KPK di laman Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) periode 2021 yang dilaporkan Maret 2022 Prof Karomani memiliki total harta mencapai Rp3,18 miliar.
Berdasarkan data yang dihimpun oleh kupastuntas.co pada, Sabtu (20/8/2022) total harta kekayaan Prof Karomani tersebut teridiri dari tanah dan bangunan sebesar Rp874,31 juta, alat transportasi dan mesin Rp103 juta dan harta bergerak lainnya Rp91,1 juta.
Kemudian dilanjutkan dengan kas dan setara kas senilai Rp2,59 miliar. Sementara itu Prof Karomani memiliki hutang sebesar Rp476,86 juta. Sehingga total harta kekayaan Prof Karomani ialah sebesar Rp3,18 miliar.
Harta Prof Karomani pada tahun ini mengalami peningkatan sebesar Rp711 juta jika dibandingkan dengan laporan LHKPN pada periode 2020 yang dilaporkan pada Februari 2021.
Pada tahun kemarin total harta kekayaan pria kelahiran Pandeglang 30 desember 1961 tersebut sebesar Rp2,47 miliar. Terdiri dari tanah dan bangunan senilai Rp874,31 juta, alat transportasi dan mesin Rp103 juta, harta bergerak lainnya Rp91,1 juta.
Kemudian kas dan setara kas Rp1,40 miliar dan tercatat tidak memiliki hutang. Sehingga total harta kekayaan Prof Karomani sebesar Rp2,47 miliar.
Sebelumnya diberitakan bahwa Prof Karomani terkena operasi tangkap tangan (OTT) yang dilakukan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Sabtu (20/8/2022) saat ia tengah berada di Bandung. (*)
Berita Lainnya
-
Pemprov Lampung Tegaskan Pengawasan Ketat Pangan Program MBG, Targetkan Nol Kasus Keracunan
Rabu, 10 September 2025 -
Rayakan HUT ke-24, RS Urip Sumoharjo Mantapkan Diri Jadi Rumah Sakit Rujukan Nasional
Rabu, 10 September 2025 -
Komitmen Perkuat SPIP, UIN Raden Intan Lampung Tingkatkan Tata Kelola yang Baik dan Sesuai Aturan
Rabu, 10 September 2025 -
Wajah Baru Nusakambangan, Warga Binaan Makin Berdaya dengan FABA
Rabu, 10 September 2025