• Sabtu, 27 April 2024

Ikuti Program Transmigrasi, 22 Warga Pringsewu Berangkat ke Sulawesi Selatan

Jumat, 19 Agustus 2022 - 12.19 WIB
329

Pj Bupati Pringsewu, Adi Erlansyah, secara resmi melepas 5 keluarga yang akan berangkat ke Sulsel sebagai transmigran. Jum'at (19/8/22). Foto: Gamel/Kupastuntas.co

Kupastuntas.co, Pringsewu - Sebanyak 22 jiwa dari 5 Keluarga calon transmigran asal Pringsewu dilepas untuk mengikuti program transmigrasi ke wilayah Luwu Timur, Provinsi Sulawesi Selatan.

22 jiwa tersebut berasal dari 3 Kecamatan berbeda yaitu Kecamatan Pringsewu sebanyak 7 jiwa, Kecamatan Ambarawa sebanyak 4 Jiwa dan Pardasuka sebanyak 11 jiwa.

Saat mereka tinggal di lokasi tujuan, para transmigran akan disediakan fasilitas sarana dan prasana seperti rumah hingga lahan pertanian untun menunjang kehidupan mereka. Saat akan dilepas, perwakilan 5 KK tersebut menerima uang bantuan senilai 2 juta dipotong pajak melalui rekening mereka masing-masing.

"Melepas 5 Keluarga dari Pringsewu yang mendapat kesempatan untuk bertransmigrasi ke wilayah Luwu Timur, Provinsi Sulawesi Selatan. Kami berharap mereka bisa meraih kesuksesan disana karena memang ini salah satu tujuan dari transmigrasi adalah mensejahterakan masyarakat," Ujar Pj Bupati Pringsewu, Adi Erlansyah, Jum'at (19/8/22)

Adi mengatakan bahwa calon transmigran asal Pringsewu merupakan orang-orang yang beruntung, sebab program pemerintah ini cukup ramai diminati oleh masyarakat sehingga mereka adalah orang-orang yang lolos dalam seleksi calon transmigran dan layak mengikuti program tersebut mewakili Pringsewu. 

"Peminat cukup banyak untuk program transmigrasi, sehingga dilakukan seleksi untuk memilih keluaraga yang siap, sehingga yang akan diberangkatkan ini benar-benar punya semangat untuk meraih kesuksesan di daerah tujuan transmigrasi dan bisa menyatu dan berbaur dengan lingkungan mereka yang baru," Kata Adi.

Pj Bupati juga mengatakan bahwa setiap tahunnya pemerintah membuka kesempatan bagi masyarakat untuk mendaftar dalam program tersebut, namun tidak semua wilayah di Indonesia dapat diberikan kuota.

"Diadakan setiap tahun program  transmigrasi ini namun bukan berarti setiap  tahun Pringsewu mendapat kuota, oleh karena itu tahun ini kita hanya mendapat 5 kuota saja," Terangnya.

Kepala Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi Pringsewu, John Hendrawadi mengatakan bahwa Pringsewu telah melakukan pemberangkatan para transmigran sejak tahun 2011-2022.

"Dan jumlah kepala keluarga (KK) terbanyak yang diberangkatkan dalam program transmigrasi tersebut ada pada tahun 2012 dengan total 25 KK untuk 3 tujuan yaitu Kalimantan Barat, Kalimantan Timur dan Kendari," Ucapnya.

Sementara itu, salah satu kepala keluarga bernama Fadlan yang berasal dari Kecamatan Pringsewu mengaku bersyukur bahwa dirinya beserta keluarga dapat mengikuti program transmigrasi ke Luwu Timur, Sulawesi Selatan.

Ia yang sebelumnya bekerja sebagai buruh lepas di Pringsewu berharap bisa merubah garis hidup keluarganya dengan tinggal di tempat dan wilayah yang berbeda.

"Saya 1 KK 6 orang yang akan berangkat. Harapan dengan mengikuti program transmigrasi ini ingin mengubah taraf hidup yang lebih baik lagi insya Allah kedepannya. Di sini berkerja sebagai buruh harian lepas, jadi ini mungkin menjadi kesempatan saya untuk merubah nasib yang lebih baik, mudah-mudahan Allah SWT mengabulkan cita-cita kami," Harapnya. (*)