Hanya Terima 55 Kuota PPPK, Disdikbud Lambar: Jauh Dari Cukup

Ilustrasi
Kupastuntas.co,
Lampung Barat – Walau masih kekurangan tenaga pendidik dan kependidikan, Dinas
Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Lampung Barat hanya menerima kuota
sebanyak 55 tenaga Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) pada penerimaan
tahun 2022.
Kepala Disdikbud
Lampung Barat Bulki Basri melalui Kabid Pembinaan Ketenagaan Mashuri
menyampaikan bahwa jumlah tersebut sangat jauh dari idealnya kebutuhan tenaga
pendidik dan kependidikan yang ada di kabupaten setempat.
"Idealnya kita
menerima kuota sebanyak 668 PPPK tetapi untuk sementara ini berdasarkan
informasi yang kita peroleh untuk di Disdikbud sendiri hanya menerima sebanyak
55 PPPK, jumlah tersebut sangat jauh dari kata cukup," kata Mashuri saat
di konfirmasi, Jumat (19/8/22).
Jumlah 668 tersebut
Mashuri mengatakan terdiri dari tenaga pendidik dan kependidikan artinya bukan
murni sebagai tenaga pengajar tetapi juga meliputi operator sekolah, TU dan
lainnya sehingga untuk saat ini pihaknya masih berupaya untuk mengajukan
penambahan kuota.
Untuk Total PPPK
pendidik dan tenaga kependidikan yang berstatus PPPK di Bumi Beguai Jejama Sai
Betik itu Mashuri mengatakan yang telah menerima SK dari Bupati ada sebanyak
453 orang sehingga ia berharapa jumlah tersebut akan bisa di tambah setiap
tahun nya.
"Sehingga jika
di akumulasikan jumlah tenaga PPPK kita jika kuota kita tahun ini hanya 55
orang hanya sekitar 500 orang lebih sedangkan idealmya hampir mencapai 1000
lebih, tetapi itu baru data sementara mudah-mudahan kedepan ada perubahan agar
kuota yang ada bisa di tambah," ujarnya.
Pihaknya pun hingga
saat ini terus berkoordinasi dengan pimpinan setempat dan juga dengan
pemerintah pusat untuk mencarikan solusi terbaik untuk kebutuhan PPPK yang ada
di wilayah setempat, namun kini pihaknya hanya bisa memfasilitasi untuk
penambahan kuota PPPK tersebut itupun baru tenaga pendidikan.
"Kita berharap
kuota yang ada saat ini bisa bertambah sehingga kebutuhan tenaga PPPK kita
khususnya di bidang pendidikan bisa terpenuhi untuk memaksimalkan roda
pendidikan dan program-program unggulan Pemerintah dalam bidang
pendidikan," pungkasnya. (*)
Berita Lainnya
-
Kelangkaan LPG 3 Kg di Lampung Barat: Warga Antre Berjam-jam, PNS Ikut Berebut
Selasa, 15 Juli 2025 -
Proyek Drainase Jalan Provinsi Gagal Total, DPRD Lambar Desak Investigasi dan Transparansi
Selasa, 15 Juli 2025 -
Kualitas Proyek Tambal Sulam Milik PT Subanus di Lambar Dikerjakan Saat Hujan Dikeluhkan Warga
Senin, 14 Juli 2025 -
Bupati Lampung Barat Sidak MPP, Soroti Sampah dan Tekankan Pelayanan Ramah Masyarakat
Senin, 14 Juli 2025