• Jumat, 15 Agustus 2025

Peringatan HUT ke-77 RI, Percepat Pertumbuhan Ekonomi Lampung, Menuju Indonesia Emas 2045

Kamis, 18 Agustus 2022 - 08.14 WIB
172

Ilustrasi

Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Peringatan HUT ke-77 Republik Indonesia (RI), Rabu (17/8/2022), menjadi momentum untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi Provinsi Lampung. Pada triwulan II tahun 2022, pertumbuhan ekonomi Lampung berada di angka 9,12 persen.

Gubernur Lampung, Arinal Djunaidi, mengajak semua elemen masyarakat menjadikan peringatan HUT ke-77 RI sebagai momen untuk mempercepat pertumbuhan ekonomi di Provinsi Lampung.

Arinal mengatakan, di tengah masa transisi dari masa pandemi ke endemi serta kecemasan sosial hingga tekanan ekonomi, gotong royong menjadi hal penting untuk dilakukan.

"Pembangunan secara nasional, khususnya di Provinsi Lampung, sudah berlari dengan terus menjaga ritme, semangat kerja, budaya dan inovasi. Semangat itu yang terus kita gabungkan untuk mendorong percepatan pertumbuhan ekonomi,” kata Arinal usai upacara peringatan HUT ke-77 RI, di Lapangan Korpri, Kantor Pemprov Lampung.

Arinal mengungkapkan, kondisi ekonomi Provinsi Lampung pada tahun 2022 sudah menunjukkan arah perbaikan, dengan didukung pertumbuhan positif perekonomian Lampung triwulan II tahun 2022 yang mencapai 9,12 persen (q to q).

"Lampung telah mencatat sejarah. Karena, capaian itu belum pernah terjadi semenjak Provinsi Lampung ini ada. Demikian pula dengan perkembangan tingkat harga secara umum serta laju inflasi bulanan yang terus bisa ditekan," ujarnya.

Ketua Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Lampung, Ary Meizari Alfian, mengatakan, peringatan HUT ke-77 Kemerdekaan RI menjadi momen kebangkitan bangsa, terutama di bidang ekonomi usai dihantam pandemi Covid-19.

Menurut Ary, untuk membangkitkan ekonomi nasional dan daerah, harus ada percepatan pembangunan infrastruktur dari Sabang sampai Merauke. Seluruh titik yang selama ini tidak terjangkau, harus dibenahi. Sehingga, bisa memperlancar mobilitas orang dan barang.

"Kami mengajak para pengusaha, khususnya di Lampung, untuk memanfaatkan momentum ini untuk mempromosikan potensi yang ada di Lampung baik di tingkat lokal maupun nasional. Potensi itu bisa berupa produk UMKM maupun sumber daya alam," jelas dia.

Ary juga mendorong para pelaku usaha agar terus berperan aktif dalam mengisi pembangunan, khususnya dalam memberi kontribusi yang positif baik untuk perusahaan maupun negara.

Menurutnya, secara bertahap pemerintah pusat sudah melakukan hal yang tepat. Infrastruktur yang dibangun bukan hanya berupa jalan tapi juga irigasi, bendungan dan infrastruktur lainnya.

Ary mengungkapkan, pemerintah memiliki komitmen untuk terus memperkuat dan meningkatkan ketahanan pangan nasional. Walaupun ada kenaikan harga di beberapa komoditas, tapi masih bisa dikelola dengan baik oleh pemerintah.

"Saya punya keyakinan pertumbuhan ekonomi akan meningkat drastis, terutama di Lampung. Karena daerah kita adalah salah satu sentra ketahanan pangan yang cukup kuat," tandasnya.

Sementara Legiun Veteran Republik Indonesia (LVRI) Provinsi Lampung mengajak generasi muda untuk terus membangun Sai Bumi Ruwa Jurai dalam bingkai NKRI.

"Mari kita membangun Lampung yang maju dan sejahtera berdasarkan Pancasila serta UUD 1945. Semoga dengan metode itu, bangsa Indonesia akan maju dan sejahtera," kata Ketua LVRI Provinsi Lampung, Mayor (Purn) S. Subardi, Rabu (17/8).

Menurutnya, di usia ke-77 tahun ini, pembangunan yang dilakukan oleh pemerintah pusat dan Pemerintah Provinsi Lampung mengalami kemajuan yang pesat.

Namun, tantangan kedepan akan semakin berat. Termasuk tantangan dalam perekonomian yang semakin kompleks. “Jadi kita harus terus membenahi diri demi mencapai Indonesia yang maju dan sejahtera," imbuhnya.

Pengamat Pemerintahan dari Universitas Lampung (Unila), Dedi Hermawan, mengungkapkan peringatan HUT ke-77 RI dapat dijadikan momentum untuk bangkit dari masa sulit dan sebagai penyemangat menuju Indonesia emas di tahun 2045.

Menurutnya, peringatan HUT ke-77 RI dapat dijadikan sebagai pengingat sekaligus penyemangat dalam menghadapi segala tantangan perkembangan zaman.

"Semangat perjuangan dari para pahlawan dapat menjadi sumber penyemangat bagi semua elemen masyarakat dan penyelenggara negara. Semangat untuk keluar dari segala persoalan karena kita baru saja melewati masa yang berat akibat pandemi Covid-19," ungkapnya.

Dedi berharap, semangat peringatan HUT Kemerdekaan dapat menjadi penyemangat dalam mengatasi dampak ekonomi global seperti semangat para pejuang yang tetap tangguh di tengah gempuran para penjajah.

Ia mengungkapkan, situasi global saat ini telah berdampak terhadap ekonomi dan sosial ke seluruh negara. Sehingga penyelenggara negara harus dapat mengatur strategi agar ekonomi tetap bergerak dan pasokan komoditas energi dan pangan global tetap terjaga.

"Sekarang sedang terjadi ketegangan antara Tiongkok, Amerika dan Taiwan. Ditambah lagi perang antara Rusia dan Ukraina yang mempengaruhi berbagai lalu lintas perdagangan. Ini betul-betul menjadi tantangan bagi pemerintah untuk terus memperkuat semangat dan daya tahan," kata dia.

Menurutnya, sejarah panjang telah membuktikan bahwa Indonesia adalah negara yang tangguh dan dapat bangkit menghadapi tantangan serta persoalan yang datang silih berganti.

“Harus saling bahu membahu antara masyarakat dan penyelenggara negara. Semangat kemerdekaan harus ada di dalam jiwa penyelenggara negara. Jangan justru mengkhianati terhadap perjuangan para pahlawan," pesan Dedy. (*)

Berita ini telah terbit di SKH Kupas Tuntas edisi Kamis 18 Agustus 2022 dengan judul "Percepat Pertumbuhan Ekonomi Lampung"