Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Alumni Universitas Teknokrat Indonesia siap bekerja sesuai dengan bidangnya, berikut salah satu cerita Yudi Romiyansa yang Bekerja di Mister Aladin MNC Gruop Jakarta.

Yudi Romiyansa pertama kali memulai karier sebagai profesional UI/UX Designer atau product design waktu di bangku kuliah semester III tahun 2019. Yudi waktu itu bekerja pada perusahaan kontes desain 99designs.com di Sydney, Australia, sebagai freelancer.

Yudi mengatakan, setelah itu pada tahun 2020 di semester 5, ia mendapat tawaran kerja untuk posisi product design-consultant SaaS di salah satu perusahaan konsultan software asal Singapura.

"Salah satu klien yang saya tangani waktu itu dari Tokyo, Jepang, perusahaan kosmetik Shiseido, dan masih banyak klien dari Asia Tenggara," kata Yudi, saat menceritakan kisah pengalaman hidupnya.

Yudi melanjutkan, pada semester 8 tahun 2022, ia berpindah karier ke perusahaan Mister Aladin by MNC Group di Jakarta Pusat, sebagai UI/UX product and research specialist.

Ia mengaku, untuk kualifikasi yang dibutuhkan pada Mister Aladin by MNC Group ialah                 minimal dua tahun pengalaman kerja, memiliki pengalaman dalam membuat wireframes, storyboards, user flows, process flows and site maps.

Kemudian solid experience in contributing and maintaining design systems. Selanjutnya, proficiency in figma and other UX UI design and wire-framing tools.

Selanjutnya experience in conducting user research and design solution workshops. Data oriented design. Understand brand strategy and the organizational dynamics of assigned brands, including the critical processes that drive them and the key players involved.

Yudi mengatakan, selama di kampus Universitas Teknokrat Indonesia, Yudi aktif pada UKM Protek sebagai tutor UI/UX design untuk para mahasiswanya.

Ia juga aktif mengikuti kegiatan lomba pada cabang lomba Pengembangan Pengalaman Pengguna seperti Gemastik dengan penyelenggara Puspresnas (Pusat Prestasi Nasional) dan terakhir terpilih sebagai mahasiswa MSIB-Program Merdeka Belajar batch II untuk mengikuti magang dan studi independen di Binar Academy Jakarta.

Yudi menilai, Universitas Teknokrat Indonesia sangat mendukung mahasiswanya untuk eksplorasi dan merdeka belajar di luar kampus.

"Kampus dan para dosen sangat mendukung saya sebagai mahasiswa untuk mengikuti kegiatan luar kampus, seperti mengikuti kompetisi nasional maupun internasional, dimana dari sana dapat memulai karier dan mendapat banyak relasi," lanjut Yudi.

Ia berpesan kepada mahasiswa agar bisa berdaya saing tinggi, dengan cara menerapkan merdeka belajar, dimana harus mengeksplorasi diri sebanyak mungkin.

Ia juga menyarankan agar melakukan competitive analysis terhadap SDM dari kampus dalam dan luar negeri tentunya, serta menciptakan kebiasaan belajar dan harus memiliki growth mindset.

Sementara Wakil Rektor Dr. H Mahathir Muhammad, SE., MM. mengaku merasa bangga dengan prestasi Yudi. Ia juga senang ada alumni yang bekerja pada sebuah korporasi yang sangat berpengaruh.

Mahathir menambahkan, kampus mendorong semua mahasiswa agar memiliki banyak keunggulan komparatif dan menguasai teknologi informasi.

"Saya ingin mahasiswa Universitas Teknokrat Indonesia sejak masih di bangku kuliah mendapatkan banyak pengalaman," ungkap Mahathir. (*)

Video KUPAS TV : Menguak misteri kasus kematian Brigadir J