Kupastuntas.co, Metro - Ribuan masyarakat Kelurahan Yosodadi, Kecamatan Metro Timur antusias mengikuti upacara peringatan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia ke-77. Uniknya, ribuan warga mulai dari anak-anak hingga lansia tersebut mengikuti upacara dengan beragam kostum adat dan pakaian alakadarnya.

Dari pantauan Kupastuntas.co, peringatan HUT RI ke-77 di wilayah Kelurahan Yosodadi tersebut diawali dengan upacara bersama seluruh masyarakat di Lapangan Garuda Jalan Tongkol, Kelurahan Yosodadi, Kecamatan Metro Timur, Rabu (17/8/2022).

Ketua Pelaksana, H. Nawa Angkasa menjelaskan, upacara bersama warga tersebut merupakan kali pertama terselenggara di lingkungan RW 03 Kelurahan Yosodadi. Kegiatan tersebut berdasarkan kesepakatan masyarakat untuk memaknai hari kemerdekaan dengan hal yang berbeda dari sebelumnya.

"Ini kegiatan perdana yang digelar dan diikuti oleh seluruh warga, ini terinspirasi dari rekan-rekan di sini, mereka ingin merasakan bagaimana menjalani upacara pada hari kemerdekaan Indonesia, terutama bagi warga yang belum pernah merasakannya. Maka ini masyarakat biasa yang tidak perlu menggunakan atribut tertentu. Jadi murni apa adanya," kata dia saat diwawancarai Kupastuntas.co.

"Maka dari itu kami ngobrol bareng dan terbentuklah kepanitiaan dengan membuat suatu kegiatan yaitu upacara bersama masyarakat di Lapangan Garuda. Selain itu, kami juga melakukan aksi donor darah, dengan tajuk setetes darah untuk kemanusiaan," imbuhnya.

Pria yang akrab disapa pak Nawa itu juga menerangkan, selain upacara masyarakat di lingkungannya juga menyelenggarakan kegiatan pemberdayaan bagi para pemuda lewat kreativitas pemanfaatan sumberdaya dilingkungan.

"Ketiga mengenai pemberdayaan ini dalam rangka untuk memberikan dan memotivasi baik untuk pemuda atau pemudi, baik itu untuk yang di atasnya juga. Intinya adalah bagaimana membangun kreatifitas anak sejak dini. Nah kita juga berkolaborasi dengan tim penggerak Payungi," ujarnya.

Tokoh masyarakat yang merupakan warga Jl. Kepiting RT 08 RW 03 Kelurahan Yosodadi itu menyebutkan bahwa upacara perdana yang tergelar itu diikuti ribuan warga.

"Informasi yang sudah konfirmasi sekitar seribu warga mengikuti upacara. Itu semua berasal dari warga sekitar. Warga juga melakukan tabur bunga sebagai bentuk penghormatan kepada pendahulu kita yang pernah berjuang dan kini dimakamkan di Taman Makam Umum Garuda," pungkasnya.

Warga sekitar mengaku senang dapat mengikuti upacara peringatan hari Kemerdekaan yang pertama dilakukan oleh masyarakat dilingkungan Kelurahan Yosodadi. 

"Ya, antusias masyarakat cukup tinggi mengikuti upacara ini. Ini semangat baru bagi kami selaku warga, karena sudah dua tahun kita tidak bisa mengadakan perlombaan akibat pandemi Covid-19. Sekarang ini selain kita bisa lomba, kita juga bisa ikut upacara," ungkap Ade Gunawan Yuliarto.

Ade juga menyampaikan bahwa pelaksanaan upacara dari warga untuk warga itu merupakan bentuk memperkuat kerukunan dan meningkatkan jiwa nasionalisme antar masyarakat.

"Ini merupakan bentuk memperkuat kerukunan antar warga di lingkungan dan memaknai kemerdekaan yang beda dari biasanya. Jika biasanya kita hanya melakukan lomba -lomba, dan yang menggelar upacara hanya pemerintahan dan lembaga -lembaga, hari ini warga juga bisa upacara sendiri. Ini bentuk penguatan nasionalisme di masyarakat yang sesungguhnya," bebernya.

"Karena yang terpenting dari semua ini adalah persatuan dan kesatuan dalam mengisi kemerdekaan. Kami warga berterima kasih kepada seluruh tokoh, pamong, perangkat RT, RW hingga kelurahan yang telah menghadirkan kegiatan ini," tandasnya. (*)