• Sabtu, 20 April 2024

Teknokrat Tingkatkan Kompetensi Public Speaking Bagi Pengurus OSIS dan Pramuka SMK Negeri SPP Lampung

Selasa, 16 Agustus 2022 - 08.26 WIB
1.3k

Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) mahasiswa Teknokrat di MK Negeri SPP (Pertanian Pembangunan Lampung), Kabupaten Lampung Selatan. Foto: Ist

Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Universitas Teknokrat Indonesia sebagai Universitas Terbaik Asean berupaya meningkatkan softskill pengurus Organisasi Siswa Intra Sekolah (OSIS) dan Pramuka, dengan melaksanakan kegiatan Latihan Dasar Kepemimpinan dengan tema 'Membangun Jiwa Kepemimpinan yang Berkarakter Menuju Generasi Unggul'.

Kegiatan itu merupakan rangkaian kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) dengan program Sekolah Binaan yang dilaksanakan di SMK Negeri SPP (Pertanian Pembangunan Lampung), Kabupaten Lampung Selatan, Provinsi Lampung.

Kepala Sekolah SMK Negeri SPP Lampung, Junaina menyampaikan, kegiatan ini diharapkan dapat menjadi wadah pelatihan untuk mengubah dan mentransformasikan diri, supaya menjadi pemimpin yang berkualitas bagi organisasi.

"Soft skill yang sangat berperan penting untuk mendukung adalah kemampuan berkomunikasi yaitu public speaking," kata Junaina, saat dikonfirmasi, Selasa (16/8/2022).

Melalui program PKM sekolah binaan, Rusliyawati selaku Ketua Pelaksana memaparkan bahwa peserta pelatihan diharapkan dapat menjadi seorang pembawa acara professional yang lebih dinamis.

"Melalui pelatihan public speaking, peserta mempelajari bagaimana bersikap sebagai seorang Master of Ceremony (MC) dan Moderator, menggunakan kekuatan suara dan intonasi saat membawakan acara, mendayagunakan gerak dan bahasa tubuh yang tepat, berbicara dengan penuh inspirasi dan memukau," ungkap Rusliyawati.

Selain itu, peserta juga dibimbing dengan berbagai teknik dan tips untuk menghilangkan ketakutan berbicara di depan umum, mencairkan suasana dan memberikan warna pada acara yang berlangsung, ditambahkan oleh Muhammad Fithratullah sebagai pemateri.

Selanjutnya Tien Yulianti selaku Pemateri menyampaikan, untuk menjadi moderator persiapan adalah kunci yang utama untuk meraih sukses.

"Persiapan dapat dilakukan dengan mencari info mengenai bidang ilmu yang dibahas, materi narasumber, serta drafting," ujar Yulianti.

Setelah matang akan persiapan, selanjutnya adalah show time berupa teknis, greeting, content dan closing.

"Apabila kemampuan public speaking sudah terpegang, maka menjadi moderator, merupakan hal yang mudah," terangnya.

Ketua OSIS SMK Negeri SPP Lampung, Putra Agustiawan menyampaikan, kegiatan ini manfaatnya langsung terasa, dimana peserta diajak untuk menggali seluk beluk dasar MC dan Moderator dari public speaking sampai dengan cara menjadi public speaker yang baik.

Selain mendapatkan ilmu pengetahuan, peserta melakukan praktek langsung public speaking sebagai MC dan Moderator, dan diberikan feedback langsung oleh pemateri mengenai kelebihan dan kekurangan dari praktik yang dilakukan oleh peserta.

Sementara Wakil Rektor Universitas Teknokrat Indonesia, Mahathir Muhammad mengatakan, kemampuan public speaking merupakan salah satu kemampuan yang penting dimiliki, sebagai pengurus OSIS dan Pramuka yang sering melaksanakan acara-acara diskusi baik internal maupun eksternal sekolah.

"Melalui pelatihan ini kemampuan akan lebih ditingkatkan kembali," ujar Mahathir.

Kegiatan pengabdian kepada masyarakat tersebut diinisiasikan Universitas Teknokrat Indonesia yang beranggotakan dosen yaitu Rusliyawati, Muhammad Fithratullah, Tien Yulianti, Erliyan Redy Susanto, dan Agus Wantoro, serta tim mahasiswa Sistem Informasi yaitu Bagus Sifak Udin, dan Rahma Shafiyah.

Bersamaan dengan kegiatan ini juga dilakukan uji coba optimalisasi SliMs untuk pengembangan sistem informasi perpustakaan oleh Erliyan Redy Susanto dan Agus Wantoro. (*)