Kupastuntas.co, Way Kanan - Ratusan Tenaga Kerja Sukarela (TKS) kesehatan Kabupaten Way Kanan mengelar aksi di gedung Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Way Kanan, Selasa (16/08/2022).

Salah satu TKS di Puskesmas Negeri, Titin mengatakan, hari ini dari seluruh TKS kesehatan di Way Kanan melakukan aksi damai untuk menyampaikan tuntutan untuk dapat mengikuti seleksi PPPK dan ASN.

"Kita dari 20 Puskesmas yang berjumlah 433 orang menyampaikan petisi kami ke DPRD," kata Titin, saat memberikan keterangan, Selasa (16/08/2022).

Titin juga merincikan, isi tuntutan atau aspirasi yang disampaikan ada 4, yaitu :

1. Meminta komitmen Pemerintah Kabupaten Way Kanan menyelesaikan pegawai non ASN yang bekerja di intansi pemerintah menjadi CASN dan PPPK.
2. Meminta kejelasan TKS Puskesmas tidak ada slip gaji dan tidak masuk DPA.
3. Memohon kepada Pemerintah Kabupaten Way Kanan agar seluruh TKS mendapat formasi PPPK dan membantu kendala dalam pemberkasan PPPK.
4. Meminta pemerintah untuk TKS tetap dapat diizinkan bekerja di fasilitas kesehatan Way Kanan dan memohon agar data TKS sudah dinvertariskan ke badan kepegawain negara.

"Maksud kami disini, angkat lah kami dulu yang sudah belasan tahun bekerja, baru menerima dari umun. Kami juga minta ada slip gaji, walaupun hanya Rp25 ribu, yang penting kami punya slip gaji dan biarkan kami bisa ikut seleksi PPPK. Karena kami dengar isu jika sampai Desember kami masih belum diangkat juga, TKS di nontiadakan, jadi bagaimana nasib kami," ungkapnya.

Sementara Komisi IV DPRD Fraksi partai PDI Perjuangan Way Kanan, Beta Juana, mengungkapkan akan meneruskan apa yang menjadi aspirasi yang disampaikan TKS kepada Menpan RB.

"Saya akan menjembatani kepada Menpan RB terkait aspirasi meraka (Massa Aksi), karena InsyaAllah dalam waktu dekat menteri yang akan dilantik menteri Menpan RB dan pasti itu adalah Kader PDI Perjuangan sesuai dengan peraturan undang undang yang berlaku," terangnya.

"Karena kita ingin ada harmonisasi antara exsekutif dan legeslatif untuk bersama-sama memfasilitasi supaya nasib TKS terselamatkan, sehingga bisa tercover baik di PPPK maupun CPNS," tutupnya. (*)

Video KUPAS TV : Miris! Lansia Penjual Kue Keliling Dibayar Pakai Uang Palsu