Itera - Unila Dukung Penuh Program Merdeka Belajar
Kupastuntas.co, Bandar
Lampung - Institut Teknologi Sumatera (ITERA) mendukung penuh Program Merdeka
Belajar Kampus Merdeka (MBKM) yang diusung oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
Hal tersebut disampaikan oleh Rektor ITERA, Prof I Nyoman Pugeg Aryantha.
"Pada semester
VI dan VII, mahasiswa ITERA diberikan kebebasan untuk memilih dan mengambil
mata kuliah pilihan di Program Studi atau mengikuti Program MBKM," ujar
Nyoman, Senin (15/8)
Nyoman memaparkan
program merdeka belajar yang disediakan oleh ITERA merupakan kegiatan belajar
di luar perguruan tinggi, di antaranya melakukan magang atau praktik kerja di
industri atau tempat kerja lainnya.
"Melaksanakan pengabdian
kepada masyarakat di desa, mengajar di satuan pendidikan, mengikuti pertukaran
mahasiswa, melakukan penelitian, melakukan kegiatan kewirausahaan, membuat
studi/proyek independen, dan mengikuti program kemanusisaan," paparnya.
Ia juga
menyampaikan ITERA selalu berupaya untuk memfasilitasi hak mahasiswa untuk
dapat mengikuti program Merdeka Belajar Kampus Merdeka.
Nyoman menjelaskan
Pada awal tahun 2022 ITERA ikut serta dalam Program Pertukaran Mahasiswa
Nusantara Sistem Alih Kredit (PERMATA-SARI).
"Sebanyak 137
mahasiswa ITERA mengikuti program tersebut," jelas Nyoman.
Dirinya berharap dengan
adanya MBKM dapat terus meningkatkan secara maksimal proses belajar di ITERA
sesuai amanat Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi, Nadiem
Makarim.
"Sebagai upaya
mengatasi permasalahan dunia pendidikan tinggi saat ini, yaitu penyerapan
tenaga kerja dan relevansi lulusan dengan dunia industri," pungkasnya.
Hal serupa juga
dilakukan oleh Universitas Lampung (Unila) dengan mendukung program merdeka
belajar saat Pengenalan Kehidupan Kampus Mahasiswa Baru (PKKMB) secara daring
dan luring, di Gedung Serba Guna (GSG) Unila beberapa waktu yang lalu.
Wakil Rektor 3
Bidang Kemahasiswaan dan Alumni, Prof. Yulianto menyampaikan PKKMB sebagai
media untuk mengenalkan dan membekali para mahasiswa baru akan dinamika dan
dialektika atmosfir akademik dan proses pembelajaran di perguruan tinggi.
"Di Unila
mahasiswa dituntut untuk mengenal lebih dekat dan memahami seluk beluk
kehidupan kampus sebagai insan intelektual yang mengedepankan akal rasional
serta nurani untuk menumbuhkan atmosfir kehidupan kampus yang marak, dinamis,
demokratis, sejuk dan ilmiah," ujarnya.
Prof. Yuli merincikan
peserta PKKMB 2022 per fakultas yakni; Fakultas Ekonomi dan Bisnis 740 peserta,
Hukum 1.032, Keguruan dan Ilmu Pendidikan 2.151, Pertanian 1.528,Teknik 1.167,
Ilmu Sosial dan Ilmu Politik,1.286, Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam,
1.008, dan Kedokteran 365. Total jumlah menjadi 9.277 mahasiswa baru di Unila.
Dalam kesempatan
yang sama, Rektor Unila Prof. Karomani menyampaikan jika menjadi mahasiswa baru
berarti memulai fase kehidupan yang baru.
"Meneruskan filosofi
pembelajaran dari Ki Hadjar Dewantara, paradigma pendidikan harusnya berpulang
pada kemerdekaan belajar dan kemandirian untuk mendapat tujuan hidup sebagai
manusia seutuhnya yang bermanfaat," jelasnya.
Karomani
mengungkapkan jika PKKMB harus jadi momentum bagi mahasiswa baru untuk mendapat
informasi tentang Unila dan sistemnya.
"Kita harap
dapat menjadi ajang implementasi mengenai Kebijakan MBKM serta menjadi ajang
penyadaran akan pentingnya pemahaman tentang globalisasi dan revolusi industri
4.0," tandasnya.
Terakhir ia
menyampaikan jika mahasiswa yang saat ini duduk di GSG punya persaingan yang
sangat ketat, Aom menyampaikan jika keketatan tahun 2022/20223, SNMPTN 1
banding 7, SBMPTN 1banding 5, SMMPTN-BARAT 1 banding 3.
"Artinya
kalian bersaing dengan 60 ribuan orang yang ingin kuliah. Kalian harus
bersyukur, jadilah kebanggaan bangsa dan negara," pungkasnya. (**)
Berita Lainnya
-
Racana Rimbaku-Trisila UIN RIL Kukuhkan Pramuka Garuda di Tengah Visitasi Akreditasi Gudep
Minggu, 15 Desember 2024 -
UIN RIL Terus Siapkan Langkah Strategis Menuju Akreditasi Asesmen Center Tahun 2025
Jumat, 13 Desember 2024 -
Penutupan RTM, Rektor UIN RIL Tekankan Pentingnya Penyesuaian Program dengan Asta Cita
Jumat, 06 Desember 2024 -
Tindak Lanjut Kerjasama, Akademisi Tomsk State University Kenalkan Pembelajaran Bahasa Rusia
Kamis, 05 Desember 2024