• Sabtu, 18 Januari 2025

Program Museum Keliling Tahun 2022, UPTD Museum Transmigrasi Lampung Hadir di Lampura, Way Kanan dan Lambar

Minggu, 14 Agustus 2022 - 11.05 WIB
1.3k

Kegiatan Museum Keliling Tahun 2022 yang digelar UPTD Museum Ketransmigrasian Lampung, saat menyambangin Kabupaten Lampung Barat. Foto: Ist

Kupastuntas.co, Lampung Barat - UPTD Museum Ketransmigrasian Lampung menggelar Kegiatan Museum Keliling Tahun 2022 di tiga  3 tempat yaitu Kabupaten Lampung Utara,  Way Kanan dan Lampung Barat dengan mengusung tema “Museum Sebagai Sumber Edukasi Sejarah dan Budaya“.

Ketua Panitia kegiatan Mahmud dalam laporannya mengatakan Kegiatan Museum Keliling Tahun 2022 di laksanakan di tiga  kabupaten yaitu Kabupaten Lampung Utara pada tanggal 9 Agustus, Way Kanan 11 Agustus dan Lampung Barat 12 Agustus 2022.

Tujuan kegiatan ini, lanjut dia, untuk memperkenalkan Museum Ketransmigrasian kepada masyarakat, khususnya jenjang pendidikan tingkat menengah melalui guru-guru sejarah dan wali kelas. "Kemudian mendorong kapasitas UPTD Museum Ketransmigrasian sebagai sumber belajar sejarah ketransmigrasian dan destinasi wisata pendidikan untuk jenjang pendidikan tingkat menengah dan masyarakat Indonesia serta dunia," jelasnya.

Ia menyebutkan, jumlah peserta museum keliling dalam setiap kegiatan atau di masing masing kabupaten yaitu 100 peserta yang terdiri dari Guru Sejarah dan Wali Kelas SMA se Kabupaten Lampura, Way Kanan dan Lampung Barat.

"Untuk rangkaian kegiatannya yaitu pembukaan, pemaparan materi  museum sebagai sumber edukasi sejarah dan budaya, dan pameran mini koleksi UPTD Museum Ketransmigrasian Lampung," ungkapnya.

Sementara Kepala UPTD Museum Ketransmigrasian Lampung Hana Kurniati mengatakan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Lampung melalui UPTD Museum Ketransmigrasian Lampung selalu berupaya mendorong kepedulian masyarakat terhadap keberadaan  Museum.

"Untuk dapat mewujudkan hal tersebut harus diawali dari pihak Museum itu sendiri, yaitu dengan melakukan pendekatan dan upaya jemput bola atau hadir langsung di tengah masyarakat untuk memperkenalkan keberadan Museum Ketransmigrasian Lampung," jelasnya.

Museum Ketransmigrasian Lampung merupakan satu-satunya museum khusus Ketransmigrasian yang ada di Indonesia bahkan Dunia yang didirikan sebagai upaya untuk melestarikan sejarah Transmigrasi. Dengan dilaksanakan kegiatan Museum Keliling ini, imbuhnya, tugas dan fungsi museum menjadi lebih dikenal oleh masyarakat, khususnya para pengajar di sekolah sehingga dapat mendorong kepedulian terhadap upaya Pelestarian, Perlindungan, dan Pemanfaatan Museum Ketransmigrasian Lampung. 

"Selain daripada itu melalui kegiatan ini diharapkan akan menambah wawasan para peserta dan dapat menginformasikan, mengajak  dan menghimbau kepada masyarakat luas agar dapat mengenal lebih dekat keberadaan Museum Ketransmigrasian dengan cara berkunjung langsung ke Museum Ketransmigrasian Lampung yang berlokasi di Desa Bagelen Kecamatan Gedong Tataan Kabupaten Pesawaran," paparnya. (**)