• Kamis, 25 April 2024

Warga Keluhkan Pemasangan Kabel Telkom Tanpa Izin di Banjar Masin Way Kanan

Sabtu, 13 Agustus 2022 - 13.29 WIB
981

Kondisi kabel telkom yang berserakan di Desa Banjar Masin, Kecamatan Baradatu, Kabupaten Way Kanan. Foto: Rahman/kupastuntas.co

Kupastuntas.co, Way Kanan - Di jaman yang serba internet seperti sekarang ini mendorong banyak perusahaan provider masuk ke berbagai pelosok untuk memperluas jangkauan internet.

Akibatnya banyak kabel fiber optic bergelantungan di perkampungan, dan Ini membuat warga banyak yang tidak setuju dengan adanya kabel-kabel tersebut. Karena kehadirannya banyak yang tidak melalui izin warga terlebih dahulu, dan kabel banyak berserakan tidak ada perawatan.

Seperti yang terjadi pemasangan kabel tanpa izin di salah satu wilayah Desa Banjar Masin, Kecamatan Baradatu, Kabupaten Way Kanan.

Epan salah satu warga Banjar Masin yang mengeluh dengan adanya pemasangan kabel telkom yang ada di kampung nya mengatakan, pemasangan kabel tekomsel kembali tidak ada izin sama sekali ke warga dan kepada kepala kampung.

"Tidak ada izin sama sekali mas ke warga, jangan kan sama warga, sama Kepala Kampung saja tidak izin sama sekali," kata Epan, saat memberikan keterangan, Sabtu (14/08/2022).

Epan juga mengungkapkan, dari pemasangan kabel yang sebelumnya, banyak kabel yang bergelantungan tidak terurus dan dibiarkan seperti saja.

"Iya seperti kabel yang bergelantungan berserakan di kebun warga, kabelnya putus dan berserakan menempel di tiang listrik, itu kan bahaya kalau ada warga apalagi anak-anak," ungkapnya.

Epan mengaku kaget mengetahui ada pemasangan kabel telkom kembali dilakukan dengan pemasangan kabel di bawah tanah. "Warga sini belum ada yang tahu sampai sekarang, tahu-tahu sudah mau pasang kabel," tuturnya.

Kepala Desa Banjar Masin, Idrus mengatakan, tidak ada izin atau pun konfirmasi dari pihak provider perusaaan telkom kepada dirinya.

"Tidak ada, konfirmasi pun tidak ada," tuturnya.


Sementara Ari, selaku Pengawas Lapangan Telkom yang berasal dari Bandar Lampung, Sukarame mengatakan, pemasangan gangguan Telkom ada 8 titik di wilayah Way Kanan.

"Ada 8 titik, ada yang 400 meter ada 500 meter, dan yang paling panjang disini, posisi mulai dari giham," ujar Ari, saat memberikan keterangan.

Ari mengaku pihaknya telah melakuan penggalian kabel dan ada rencana penanaman tiang kembali.

"Rencananya ini mau penanaman tiang lagi 2 biji,  kalau tiang sebelumnya sudah ada, tapi mau dipasang lagi ini rencananya 2 lagi. Biar tidak ada gangguan lagi," ungkapnya.

Ari juga mengaku untuk masalah izin di desa, dirinya tidak mengetahui tentang itu dan  sudah menyerahkan ke Indra selaku pengawas di Way Kanan.

"Kami ini hanya menjalani amanat, kalau masalah Izin kita sudah Izin dari Dinas PU Provinsi. Bang Indra bilang sudah siap semua dan sudah meminta izin ke warga dan juga Kades nya, jadi ya kita kerjakan," tutupnya. (*)


Video KUPAS TV : Pegawai ATM Mini Gasak Saldo Nasabah Puluhan Juta