Kupastuntas.co, Lampung Barat - Pemerintah Kabupaten Lampung Barat akan kembali menggelar Car free day (CFD) kedua yang akan dipusatkan di Bundaran Tugu Liwa, Kelurahan Pasar Liwa, Kecamatan Balik Bukit pada Minggu (14/8/2022).

CFD kedua yang akan dilaksanakan tersebut nampaknya akan lebih meriah dari kegiatan sebelumnya, sebab  Pemkab Lambar turut menggandeng Pemprov yang dalam hal ini Diskoperindag Provinsi untuk menggelar kegiatan yang bertujuan menekan polusi udara itu.

Kepala Diskoperindag Lampung Barat, Tri Umaryani melalui Sekretaris Edi Jaya S mengatakan tidak ada persiapan khusus yang dilakukan pihaknya untuk menyambut gelaran CFD tersebut, sebab kegiatan tersebut nantinya akan terbuka untuk umum.

"Siapa pun tinggal datang untuk meramaikan acara yang harapan kita bisa di gelar setiap dua minggu sekali pada bulan-bulan berikutnya," kata Edi saat di konfirmasi, Kamis (11/8/2022).

Kegiatan tersebut juga akan dibarengi dengan peringatan HUT PDAM Limau Kunci ke-27, sehingga akan semakin memeriahkan acara ditambah akan disiapkan banyak sekali berbagai Doorprize menarik untuk masyarakat yang hadir dalam kegiatan tersebut.

"Nanti akan ada sepeda listrik, alat-alat elektronik serta berbagai hadiah menarik lainnya bagi warga yang hadir dalam CFD yang akan kita gelar, selain itu akan ada banyak pelaku UMKM yang hadir untuk menyuguhkan berbagai macam produk asli Lampung Barat," ucapnya.

Lanjutnya akan ada senam Lampung Barat hebat, Liwa Fashion Street, pelayanan vaksinasi Covid-19, pemeriksaan kesehatan hewan dan pasar budaya yang semuanya akan di sajikan secara menarik di acara CFD.

Namun ia menyampaikan bahwa kegiatan tersebut nantinya bukan menjadi kegiatan Pemkab, saat ini pihaknya hanya ingin menginisiasi dan memulai agar kedepan kegiatan tersebut secara rutin bisa digelar seperti di daerah-daerah lain.

"Sehingga nanti pihak-pihak seperti dishub dan pihak kepolisian misalnya setiap minggu kedua bisa menutup jalan dari ruas jalan dekat SPBU Liwa sampai tugu karena ada CFD bisa rutin gitu jadi bukan menjadi kegiatan Pemkab saja tetapi kegiatan rutin kita bersama," jelasnya.

Upaya tersebut juga sebagai upaya untuk memberikan wadah bagi pelaku UMKM untuk bisa lebih meningkatkan kesejahteraan mereka dengan adanya kegiatan rutin tersebut juga sebagai waktu luang untuk menghabiskan waktu ber akhir pekan bersama keluarga atau orang tersayang.

"Sehingga selain meningkatkan perekonomian daerah juga menjadi wadah untuk berkreasi bersama keluarga karena secara tidak langsung juga kita membantu program pemerintah untuk menekan polusi udara akibat asap kendaraan," pungkasnya. (*)