• Jumat, 29 Maret 2024

Masyarakat Keluhkan Lamanya Antrean di Loket Pendaftaran RSUD Abdul Moeloek

Senin, 08 Agustus 2022 - 18.44 WIB
262

Masyarakat yang tengah antri di loket pendaftaran RSUD Abdul Moeloek, Senin (8/8/2022). Foto:Ria/kupastuntas.co.

Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Masyarakat yang ingin berobat ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Abdul Moeloek mengeluhkan lamanya antrean yang terjadi di loket pendaftaran. 

Keluhan tersebut salah satunya dialami oleh Salihah (55) warga Kecamatan Kalianda, Kabupaten Lampung Selatan. Ia telah antre sejak pukul 8 pagi dan hingga pukul 10 pagi belum juga bertemu dengan dokter.

"Saya dari jam 8 sampai jam 10 masih antre belum ketemu dokter. Memang seperti nya harus dari pagi banget jadi antrinya gak terlalu lama. Ini mau anter cucu kontrol karena kemaren abis dirawat seminggu karena masalah pencernaan," kata dia saat dimintai keterangan, Senin (8/8/2022).

Pada kesempatan tersebut ia juga meminta kepada pihak rumah sakit plat merah tersebut untuk menambah tempat duduk yang bisa digunakan oleh keluarga yang sedang menunggu.

"Di dalam itu tidak boleh rame-rame, jadi cuma boleh satu orang yang daftar. Sementara di luar tempat duduknya tidak banyak dan gak boleh ngemper di teras. Jadi ya gimana orang gak ada tempat tunggu," terangnya.

Sementara itu Direktur RSUD Abdul Moeloek, Lukman Pura, mengakui jika masalah antrian di pendaftaran merupakan pekerjaan rumah yang sakit ini masih terus dibenahi.

"Memang antrian itu salah satu masalah dalam pembenahan sistem teknologi khusus di pendaftaran. Nanti akan diperbanyak boothnya dan diefisienkan layananannya. Karena saat ini baru ada tujuh loket," kata dia.

Lukman menerangkan jika saat ini pihaknya tengah melakukan revitalisasi gedung pendaftaran sehingga nantinya masyarakat tidak perlu antri terlalu lama.

"Rawat jalan juga diperbaiki buat keselamatan dan kenyamanan pasien. Sepertinya bulan November mendatang sudah bisa dipakai. Sekarang terus dipercepat," kata dia. (*)

Video KUPAS TV : Ungkap Kasus Penembakan Istri Kopda Muslimin

Editor :

Berita Lainnya

-->