Waspada Bakteri E.Coli, Warga Metro Diminta Perhatikan Sumber Air Sebelum Dikonsumsi
Kupastuntas.co, Metro - Waspada bakteri Escherichia coli atau E.Coli (bakteri yang hidup dalam usus manusia), Pemerintah Kota (Pemkot) Metro melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) meminta warga dapat memperhatikan sumber air sebelum dikonsumsi.
Kepala Dinkes Kota Metro, drg. Erla Andrianti menjelaskan, hal itu dilakukan sebagai upaya Pemkot Metro dalam menurunkan angka stunting di Bumi Sai Wawai.
"Itu penting lantaran air merupakan salah satu indikator penyebab terjadinya stunting pada anak, terlebih apabila dikonsumsi berkala. Jadi, memang air itu apabila terdapat E Coli ya bisa menyebabkan stunting, apalagi apabila dikonsumsi setiap hari," kata drg. Erla, saat dikonfirmasi, Minggu (7/8/2022).
Ia juga mengajak masyarakat untuk melakukan upaya pencegahan dengan meningkatkan kejelian sebelum mengkonsumsi air.
"Oleh karenanya, kesadaran masyarakat untuk melakukan tindakan pencegahan agar air yang dikonsumsinya tetap sehat menjadi salah satu kuncinya. Terutama pada sumber air yang berasal dari sumur rumah tangga agar mendapatkan air konsumsi yang aman dan sehat," ujarnya.
Pihaknya juga tengah melakukan survei terhadap kualitas air sumur rumah warga di sekitar Puskesmas yang ada di seluruh Bumi Sai Wawai.
"Sanitarian Puskesmas telah melakukan survei air sekitar puskesmas itu, dan berkala akan melakukan survei ke setiap rumah yang memiliki sumur rumah tangga. Walaupun dengan alat yang sederhana. Kita akan lakukan berkala, dan akan meneliti air sumur rumah tangga yang di kota Metro," terangnya.
Erla juga mengungkapkan bahwa pihaknya akan segera melakukan tindakan jika ditemukan unsur pencemaran pada sumur rumah warga.
"Dari hasil survei akan terlihat penyebab tercemarnya air sumur rumah tangga tersebut lalu segera dilakukan penindakan. Jadi, dicari tahu terlebih dahulu penyebabnya, apakah sumur itu cincinnya kurang atau ada rembesan atau malah tidak dicincin, dan juga apakah dekat dengan septik tank. Harus dicari penyebabnya dan akan ditindak lanjuti," tandasnya. (*)
Berita Lainnya
-
Puluhan Hektar Sawah Gagal Tanam, Dinas Pertanian Metro Akui Adanya Keteledoran Penyuluh
Rabu, 24 April 2024 -
10 Hektar Sawah di Yosodadi Metro Terserang Penyakit Blas, Petani Gagal Tanam
Rabu, 24 April 2024 -
Cegah Pungli, Provost Polres Metro Awasi Ketat Pelayanan di SPKT dan Satpas
Selasa, 23 April 2024 -
Menilik Potensi KJA di Capit Urang Metro, Peningkatan Ekonomi dan Ketahanan Pangan
Selasa, 23 April 2024