Kupastuntas.co, Pringsewu - Pj Bupati Pringsewu, Adi Erlansyah resmi melantik 19 kepala pekon yang terpilih dalam Pilkakon Serentak Mei 2022 lalu. 

Adi Erlansyah mengingatkan pada seluruh kepala pekon untuk berhati-hati dalam mengelola dana desa. Hal tersebut ia sampaikan agar tidak ada kepala pekon yang tersandung masalah hukum akibat tidak bertanggung jawab dalam pengelolaan dana desa. 

"Yang perlu mendapat perhatian adalah pengelolaan dana desa dan alokasi dana desa. Jadi kepala pekon harus cermat dalam mengelola anggaran ini supaya anggaran ini dapat dilaksanakan benar-benar secara efektif dan memberikan  manfaat yang besar pada masyarakat dan  tentu tidak tersandung dengan masalah hukum," terangnya. 

Adi juga mendorong para kepala pekon untuk lebih kreatif, inovatif dan visioner supaya dapat meningkatkan pekon mereka masing-masing. 

Baca juga : Berikut Nama-nama Pemenang Pilkakon E-Voting Serentak Pringsewu 2022

"Bisa melakukan inovasi terobosan-terobosan dalam rangka mempercepat pembangunan di wilayahnya masing-masing. Kemudian pelayanan masyarakat harus mendapatkan perhatian apalagi kita masih belum lepas dari situasi pandemi," Ujar Adi Erlansyah, Selasa (2/8/22) 

Setelah kegiatan pelantikan ini, pihak Pemkab Pringsewu akan memberikan pelatihan atau Bimtek kepada para kepala pekon terpilih. 

"Tentu ini perlu bekal untuk para kepala pekon oleh karena itu nanti akan ada bimtek tentang pengelolaan pekon termasuk dana desa dari pemerintah daerah. Dan kita harapkan dengan pembekalan yang diberikan bisa mejadi modal agar bisa menjalankan tugas mereka dengan baik," kata Erlan. 

Kepala pekon terpilih juga harus melaksanakan kebijakan sesuai Rancangan Pembangunan Jangka Menengah Pekon (RPJMP) yang akan segera disusun dan dijabarkan dari visi dan misi kepala pekon. 

"Selanjutnya kepala pekon juga harus menyusun rencana kerja Pemerintah Pekon (RKPPekon) untuk jangka waktu satu tahun yang memuat kerangka program, prioritas pembangunan pekon, rencana kegiatan dan pembiayaan," jelasnya. 

Ia meminta agar kepala pekon yang baru dilantik dapat menjalankan tugas dengan baik dan amanah demi kemajuan pekon yang mereka pimpin. 

"Tentu saya ucapkan selamat kepada kepala pekon yang dilantik hari ini. Mereka semua terpilih dengan sistem e-voting yang mana hal ini baru pertama kali dilakukan di Pringsewu dan di Lampung. Terpilihnya mereka sebagai kepala pekon mencerminkan besaranya harapan akan adanya perubahan yang lebih baik di masyarakat," tutupnya. 

Kepala Bidang Pemerintahan, Pembangunan, Keuangan dan Aset Pekon Dinas Pemberdayaan Pekon Masyarakat, Budi Santoso diketahui bahwa dari 19 pekon tersebut 6 diantaranya adalah pekon incumbent atau pekon yang kembali akan dipimpin oleh kepala pekon periode sebelumnya yang kembali menang dalam ajang pilkakon serentak beberapa bulan lalu. 

6 pekon tersebut diantaranya Pekon Neglasari, Pekon Jati Agung, Pekon Tanjung Anom, Pekon Sinar Waya, Pekon Wonodadi dan Pekon Nusawungu. 

Salah satu Kepala Pekon yang dilantik , Priyono yang merupakan kakon Wonodadi mengatakan bahwa dirinya akan memimpin pekon wonodadi lebih baik lagi kedepannya.

"Bisa lebih memajukan desa dan masyarakat desa. Yang jelas akan membuat progam-program yang lebih positif lagi untuk wonodadi. Artinya pertanggung jawaban kepada masyarakat maupun pemerintah kita harus selalu siap untuk kepentingan masyarakat dan pekon wonodadi," tutupnya. (*)