Lapor Pak Bupati, Beberapa Sapi di Sungkai Utara Lampura Mati Diduga Kena PMK

Penampakan sapi warga di Sungkai Utara yang diduga terkena PMK, terlihat hidung sapi mengeluarkan cairan putih dan beberapa gejala lain yang mirip dengan indikasi PMK. Foto: Ist
Kupastuntas.co, Lampung Utara - Warga Desa Negara Ratu
Kecamatan Sungkai Utara Kabupaten Lampung Utara menyebut sapi ternak di wilayahnya
terindikasi terkena penyakit mulut dan kaki (PMK).
Hal tersebut berdasarkan keterangan Andi (23) pemuda Desa
Negara Ratu, yang juga merupakan Sarjana Peternakan Unila. Menurutnya kematian sapi itu sudah terjadi sejak dua minggu yang lalu.
"Para peternak sapi minta tolong ke saya untuk mengecek
sapi mereka itu karena ada ciri-cirinya terkena PMK, kayak nafsu makan
berkurang mulut mengeluarkan busa, nafas tidak teratur bahkan ada beberapa kuku
ternak yang patah," ujar Andi. Selasa (02/08/22).
Ia melanjutkan, di beberapa Desa di sungkai Utara terdapat
sekitar 7-8 sapi yang sudah mati yang diduga disebabkan oleh PMK.
"Ada beberapa sapi yang sudah mati sekitar 7-8 sapi,
dan pihak Dinas Pertanian dan Peternakan belum tau ataupun warga desa belum mau
melaporkannya, karena akses ke Kotabumi itu jauh," tandasnya.
Ia juga mengatakan, telah ada upaya dari Dinas Pertanian dan
Peternakan Lampura dalam mencegah PMK di Desanya melaui penyuntikan vaksin PMK.
"Beberapa waktu yanga lalu sudah ada penyuntikan dosis
vaksin PMK, tapi belum memadai ataupun belum maksimal menurut saya,"
tandasnya.
Ia berharap, dengan informasi yang diberikannya dapat
menggerakkan pihak Dinas Pertanian Peternakan untuk menanggulangi penularan PMK
di wiliayah Sungkai Utara.
"Warga minta tolong ke saya untuk disampaikan kepada
Dinas Pertanian dan Peternakan, sehingga saya berharap hal ini perlu ada
tindakan lebih tegas terkait penyakit PMK, baik dari memperbanyak vaksin
pengobatan sehingga tersebar merata, ataupun sosialisasi ke masyarakat tentang
cara pencegahannya," terang Andi.
Ia melanjutkan, meskipun penyakit PMK tidak menular pada manusia tetapi akan
merugikan peternak karena bobot badan sapi yang menurun hingga ada beberapa
sapi yang mati.
Hingga berita ini dirilis, Pihak dinas Pertanian melaui
Kepala Bidang Peternakan belum dapat dihubungi oleh Kupastuntas.co oleh sebab
nomornya tidak aktif. (*)
Berita Lainnya
-
Kades Mekar Asri Lampura Heri Putra Wijaya Resmi Ditetapkan Tersangka Kasus Penganiayaan
Rabu, 12 Maret 2025 -
Warga Penagan Ratu Lampura Tuding Tower Telekomunikasi Jadi Penghantar Petir, Puluhan Rumah Terkena Dampaknya
Minggu, 09 Maret 2025 -
Sertijab Bupati Lampung Utara, Hamartoni Ahadis dan Romli Komitmen Hadirkan Program Pro Rakyat
Kamis, 20 Februari 2025 -
Usai Dilantik, Hamartoni Ahadis dan Romli Siap Bawa Lampung Utara Lebih Baik
Kamis, 20 Februari 2025