• Jumat, 29 November 2024

12 Dosen UTI Terpilih Jadi DPL Program Kampus Angkatan 4 Tahun 2022

Selasa, 02 Agustus 2022 - 16.58 WIB
1.1k

Dosen UTI dari FSIP dan FTIK berhasil lolos menjadi Dosen Pendamping Lapangan program Kampus Mengajar Angkatan IV tahun 2022. Foto: Ist.

Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Sebanyak 12 Dosen Universitas Teknokrat Indonesia (UTI) dari Fakultas Sastra dan Ilmu Pendidikan (FSIP) dan Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer (FTIK) berhasil lolos menjadi Dosen Pendamping Lapangan (DPL) program Kampus Mengajar Angkatan IV tahun 2022.

Adapun dosen FSIP sebanyak 2 orang, yakni Samanik, SS., M.Hum. dan Budi Eko Pranoto, SS., M.Hum. Lalu sebanyak 10 dosen FTIK, yaitu Dr. Si. Dedi Darwis, S.Kom., M.Kom., Ahmad Ari Aldino, S.Si., M.Si., Parjito, S.Kom., M.Cs., Ade Dwi Putra, S.Kom., M.Kom., Ari Sulistiyawati, S.Si., M.Kom., Ade Surahman, S.Kom., M.Kom. Ajeng Savitri Puspaningrum, M.Kom., Fera Lestari, ST., MT., Galuh Pramita, ST., MT., Agung Tri Prastowo, S.Kom., M.Kom.

Kesempatan tersebut juga merupakan keempat kalinya dalam program Kampus Mengajar yang senantiasa diikuti oleh dosen Universitas Teknokrat Indonesia.

Tidak hanya dosen yang berpatisipasi pada program Kampus Mengajar Angkatan 4, mahasiswa UTI juga turut mengikuti program tersebut.

Sebanyak 35 mahasiswa UTI dari Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer (FTIK), Fakultas Sastra dan Ilmu Pendidikan, dan Fakultas Ekonomi dan Bisnis lolos menjadi peserta kampus mengajar.

Adapun data mahasiswa lulus yakni Prodi Sistem Informasi 13 mahasiswa, Prodi Informatika 13 mahasiswa, Prodi Sastra Inggris 2 mahasiswa, Prodi Pendidikan Matematika 1 mahasiswa, Pendidikan Olahraga 1 mahasiswa, Prodi Akuntansi 3, dan Prodi Manajemen 2 mahasiswa.

Rektor UTI, Dr. HM., Nasrullah Yusuf menyampaikan, hal itu menandakan bahwa UTI ikut berperan aktif dalam mendukung dan mensukseskan program-program pemerintah melalui program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, dan Pendidikan Tinggi.


Dr. Afrianto selaku Koordinator Kampus Mengajar UTI juga menambahkan bahwa pada program ini, dosen tidak hanya mendampingi dan membimbing mahasiswa, tetapi juga berperan melakukan komunikasi dengan Dinas Pendidikan Kota/Kabupaten setempat, Kepala Sekolah dan Guru Pamong mahasiswa di sekolah penugasan.

Adapun dosen UTI mendapat penugasan di 5 kota/kabupaten, yaitu Bandarlampung, Metro, Pesawaran, Tanggamus, dan Lampung Selatan. Lebih jauh, dosen pun melaksanakan kegiatan sharing session dengan seluruh mahasiswa bimbingannya.

"Kegiatan tersebut juga dimaksudkan untuk mengetahui pelaksanaan program yang dilaksanakan oleh mahasiswa dan untuk mendiskusikan permasalah dan hambatan selama mahasiswa melaksanakan tugas," kata Dr. Afrianto, saat memberikan keterangan, Selasa (2/8/2022).

Selain itu, dosen juga memiliki tanggung jawab untuk memberikan penilaian terhadap mahasiswa peserta Kampus Mengajar.

Penilaian oleh dosen ini merupakan salah satu komponen penilaian terhadap mahasiswa. Kemudian, dosen dapat memberikan rekomendasi untuk pengembangan diri mahasiswa bimbingannya.

Sementara Wakil Rektor Universitas Teknokrat Indonesia Dr. H Mahathir Muhammad, SE., MM. berasa bangga dengan Pencapaian Dosen dan Mahasiswa dalam Program kampus Mengajar yang di selenggarakan kemendikbud.

"Melalui program ini, mahasiswa bisa membaktikan ilmu dan keterampilan. Serta menginspirasi para murid sekolah dasar dan menengah untuk memperluas cita-cita dan wawasan mereka," terangnya. (*)


Video KUPAS TV : Mata Uang Terbaru Bergambar Jokowi Hebohkan Jagat Maya