Kupastuntas.co, Lampung Barat - Dinas Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Lampung Barat mencatat sebanyak 50 peserta Paskibraka Lambar mengikuti pelatihan di Wisma Sindalapai untuk bertugas pada upacara kenaikan bendera dalam rangka peringatan HUT RI ke-77 mendatang.

Plt. Kepala Disporapar Lambar Burlianto Eka Putra mengatakan bahwa selain 50 peserta yang akan bertugas, terdapat satu orang putri dan putra jenjang SMA sederajat yang berhasil mewakili Lampung Barat untuk mengikuti Paskibraka tingkat Provinsi.

"Pelatihan dan Pembinaan calon paskibraka memang rutin kita lakukan untuk menanamkan jiwa dan sanubari mereka terhadap kecintaan dengan tanah air dan akan kita gelar selama 18 hari terhitung sejak hari ini 1-18 Agustus mendatang," kata Burlianto, Senin (1/8/2022).

Terdapat lima poin pelatihan dan pembinaan yang akan ditekankan kepada para peserta seperti latihan baris berbaris, kedisiplinan, penanaman jiwa korsa dan kebersamaan, wawasan kebangsaan dan cinta tanah air serta terakhir siraman rohani dan keagamaan.

"Untuk pengukuhan rencana nya akan kita laksanakan pada 14 Agustus mendatang yang akan di hadiri langsung oleh pak Bupati, sehingga kita berharap kegiatan ini bisa berjalan dengan baik dan lancar sebagaimana harapan kita bersama," katanya.

Terpisah Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan Sekretariat Daerah Lampung Barat Wasisno Sembiring menyampaikan bahwa pihaknya merasa bangga dan mengapresiasi para putra dan putri terbaik Lambar yang sudah terpilih menjadi anggota Paskibraka khususnya yang mewakili Lambar ke tingkat Provinsi.

"Kalian merupakan putra putri terbaik, kalian sudah lulus dan menjadi peserta paskibraka tingkat Kabupaten bahkan Provinsi tentu telah melalui proses yang panjang, sehingga suatu kebanggaan bagi kami khususnya bagi orang tua kalian bisa melihat kalian menjadi pasukan pengibar bendera pusaka pada HUT RI Ke-77," katanya.

Wasis pun mengajak kepada seluruh peserta dan seluruh masyarakat untuk menanamkan nilai-nilai perjuangan pada pelaksanaan pembangunan dimasa sekarang maupun di masa yang akan datang khususnya pembangunan di Bumi Beguai Jejama Sai Betik. (*)