• Sabtu, 05 Oktober 2024

Jadi Pendaftar Pertama Peserta Pemilu, DPD PDIP Lampung Siap 100 Persen

Senin, 01 Agustus 2022 - 13.19 WIB
1.9k

Sekertaris Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PDIP Lampung, Sutono saat memberikan keterangan kepada awak media. Foto: Muhaimin/ Kupastuntas.co

Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Pendaftaran peserta pemilu 2024 mendatang telah dimulai dan dilakukan terpusat langsung ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI pada hari ini, Senin 1-14 Agustus 2022 mendatang.

Pendaftaran tersebut dilakukan secara online dan hanya dilakukan oleh Dewan Pimpinan Pusat (DPP) dari parpol yang ingin mendaftar menjadi peserta.

Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) bisa dikatakan adalah salah satu parpol yang paling siap menghadapi pemilu kali ini, hal itu dapat dilihat ketika mereka menjadi yang pertama dalam pendaftaran ini.

Sekertaris Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PDIP Lampung, Sutono mengatakan  kurang lebih 15 hari sebelum pendaftaran sudah menyiapkan semua hal mulai dari segi keanggotaan.

"Pertama (yang disiapkan untuk mendaftar) KTA (kartu tanda anggota) jadi sudah ada undang-undangnya bahwa setiap kabupaten sesuai dengan jumlah penduduk sekian-sekian," Katanya, Senin (1/8/22).

Ia mengatakan bahwa anggota dari Lampung sendiri sudah melebihi target minimum yang ditetapkan oleh KPU.

"Dari target minimun KPU kita sudah 241% jadi kita melebihi target," tandasnya.

Dirinya menyampaikan secara kepengurusan baik dari Dewan Pimpinan Daerah (DPD), Dewan Pimpinan Cabang (DPC), dan Pengurus Anak Cabang (PAC) sudah siap 100%.

"Semua sudah diinput dalam Sipol KPU, jadi memang PDI Perjuangan sudah siap sedari awal," pungkasnya lagi.

Sutono mengatakan, secara administrasi PDIP Lampung sudah bisa dikatakan melebihi dari persyaratan yang ada.

"Karena kalau di dalam PKPU nomor 4 ini kepengurusan di kabupaten kota harus 50% nah kita sudah 100%," ujarnya.

Sutono menyatakan bahwa PDIP memang siap untuk menghadapi pemilu 2024 mendatang hal itu bisa dilihat dari KTA yang terkumpul lebih dari 100%. (*)

Video KUPAS TV : Proyek Ribuan Hektar di Lampung Selatan Terbengkalai