68 Mahasiswa Universitas Teknokrat Indonesia Lolos Seleksi Pertukaran Mahasiswa Merdeka
Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Sebanyak 68 mahasiswa Universitas Teknokrat Indonesia (UTI) dinyatakan lolos seleksi Program Pertukaran Mahasiswa Merdeka (PMM) dari program Merdeka Belajar Kampus Merdeka, Kemendikbud RI, pada Rabu (27/7/2022).
Sebanyak 68 mahasiswa itu dinyatakan lolos setelah melalui berbagai tahap seleksi, mulai dari seleksi berkas sampai survei kebhinekaan. Adapun nantinya para mahasiswa yang lolos akan mendapat kesempatan belajar selama satu semester di berbagai perguruan tinggi di luar Sumatera.
Para mahasiswa tersebut juga bisa memilih mata kuliah di luar program studi asalnya, dan diharapkan hal tersebut dapat menambah wawasan dan keterampilan mahasiswa khususnya dalam menyongsong tantangan masa depan.
Selama mengikuti program, para mahasiswa juga akan mendapat berbagai fasilitas seperti ongkos akomodasi berangkat-pulang, tempat tinggal, uang saku, serta potongan UKT.
Koordinator Outbound Program PMM Universitas Teknokrat Indonesia, M. Ghufroni An’ars mengatakan, mahasiswa yang lolos seleksi PMM berasal dari berbagai program studi di Universitas Teknokrat Indonesia.
"Para mahasiswa akan berangkat menuju perguruan tinggi tujuan mulai September 2022 dan mengikuti program sampai Januari 2023," kata Ghufroni.
Program PMM ini merupakan wadah eksplorasi pengalaman bagi para mahasiswa. Selain mendapat kesempatan belajar di perguruan tinggi di luar pulau asal, para mahasiswa juga diberikan kesempatan untuk mengikuti perkuliah Modul Nusantara.
Program Modul Nusantara merupakan paket perkuliahan yang memberikan pemahaman komprehensif tentang kebinekaan, wawasan kebangsaan dan cinta tanah air.
"Dalam Modul Nusantara terdapat beberapa kegiatan yang meliputi, kebhinekaan, inspirasi, refleksi, dan kontribusi sosial," lanjutnya.
Kegiatan kebhinekaan akan mengajak mahasiswa untuk mengenal nilai-nilai kebhinekaan yang terdapat dari berbagai daerah di Indonesia. Mahasiswa bisa saling bertukar pengalaman dan budaya dari daerah masing-masing.
Kegiatan inspirasi merupakan kegiatan yang akan mengajak mahasiswa bertemu dengan tokoh-tokoh inspiratif lokal di daerah tempat universitas tujuan berada. Tokoh-tokoh yang bisa datang dari berbagai profesi dan pengalaman, diharapkan dapat membagikan semangat kepada para mahasiswa PMM.
Kegiatan refleksi akan mengajak mahasiswa untuk merefleksikan nilai-nilai yang telah mereka pelajari selama mengikuti PMM. Kegiatan refleksi dapat berupa menulis jurnal perjalanan dan sebagainya.
Sementara itu, dalam kegiatan kontribusi sosial mahasiswa juga akan diajak untuk mengenal dan turut berkontribusi terhadap lingkungan sekitar tempat universitas tujuan berada.
Atas diterimanya 68 mahasiswa UTI, M. Ghufroni An’ars selaku Koordinator Outbound Program PMM Universitas Teknokrat Indonesia menyampaikan rasa syukur dan terima kasihnya kepada seluruh mahasiswa UTI yang sudah berusaha keras mengikuti tahap seleksi, kepada segenap tim PMM Universitas Teknokrat Indonesia, serta kepada Rektor Universitas Teknokrat Indonesia, Dr. H.M. Nasrullah Yusuf, S.E., M.B.A. atas dukungannya terhadap pelaksanaan program ini.
“Jumlah mahasiswa UTI yang diterima dalam PMM tahun ini mengalami peningkatan jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Semoga para mahasiswa PMM tahun ini bisa menambah wawasan dan pengalaman kebhinekaan di perguruan tinggi tujuan, dan pulang dengan inspirasi untuk turut serta menambah prestasi Universitas Teknokrat Indonesia di kancah global.” pungkasnya. (Rls)
Berita Lainnya
-
Pemerintah Pusat Gelontorkan 7, 04 Triliun Dukung Proyek Strategis Nasional di Lampung
Kamis, 28 November 2024 -
FKUB Lampung Ajak Masyarakat Lapang Dada Terima Hasil Pilkada: Siapapun Terpilih Adalah Pilihan Rakyat
Kamis, 28 November 2024 -
Soal Kasus Dugaan Korupsi PT. LEB, Kejati Lampung: Maaf, yang Diperiksa Komisaris Utama PT. LJU
Kamis, 28 November 2024 -
UIN RIL Kembali Bekali Administrator Website Guna Tingkatkan Peringkat Webometrics
Kamis, 28 November 2024