Gubernur Arinal: ICMI Berkontribusi Pada Pembangunan Provinsi Lampung

Gubernur Provinsi Lampung Arinal Djunaidi saat menghadiri dan membuka secara langsung Muswil Ke-7 ICMI Orwil Lampung. Foto: Muhaimin/Kupastuntas.co
Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Gubernur Provinsi Lampung Arinal Djunaidi, membuka Musyawarah Wilayah (Muswil) ke - 7 Ikatan Cendikiawan Muslim Indonesia (ICMI) Organisasi Wilayah (Orwil) Lampung, di Mahligai Agung Convention Hall Universitas Bandar Lampung (UBL), Kamis (28/7).
Dalam sambutannya Arinal Junaidi mengatakan, moment ini dapat dimanfaatkan sebaik mungkin sehingga menghasilkan kontribusi untuk pembangunan Provinsi Lampung.
"Sejak 1990 ICMI
merupakan cendekiawan yang bersinergi untuk kebangsaan dan bernegara," katanya.
Arinal juga mengatakan
hal ini terbukti dari karya ICMI yang selama ini dapat kita rasakan bersama.
"Antara lain
ICMI bersama MUI (Majelis Ulama Indonesia) berinisiasi membangun Bank Muamalat
pertama yang ada di Indonesia," tuturnya.
Ia menyampaikan,
peran ICMI dibawah kepemimpin Yusuf Barusman dapat dirasakan, dimana secara
pemikiran selalu selaras dan bersinergi dalam pembangunan daerah.
"Wabil khusus
dalam daerah-daerah yang tersentuh langsung dengan program unggulan Lampung, seperti
kartu pertani berjaya (KPB)," ujarnya.
Menurut Arinal,
eksekusi kartu petani berjaya (KPB) melakukan pendekatan yang berbeda dengan
Bank, karena program ini langsung berhadapan dengan petani.
"Rakyat
membutuhkan pertolongan, maka negara wajib hadir, jika petani datang ke bank
mau ngambil kredit usaha rakyat memerlukan syarat lain, tapi KPB ini terbalik
yang penting petani punya lahan walaupun tidak bersertifikat," imbuhnya.
Ia menambahkan cukup
dengan melalui Kapolsek atau keamanan desa bahwa petani yang ingin mengajukan
KPB bila berkelakuan baik itu sudah cukup menjadi syaratnya.
"Agar provinsi
bisa maksimalkan fungsi, kedepannya akan menggunakan program digital, dengan
seperti itu mereka bisa meningkatkan harga jual lebih tinggi dan kualitas yang
lebih baik," katanya.
Dirinya menjelaskan kerja KPB ini tidak lepas dari usaha Yusuf Barusman dan kawan-kawan, oleh karena itu Ia mengajak mari bersama-sama membawa usaha tani menjadi unggulan.
"Apapun yang
dilakukan bila tidak ada perubahan ekonomi di desa itu hanya akan menjadi
rutinitas (sama saja), tapi apabila kampus (jurusan Pertanian) ikut andil pasti
bisa untuk (warga) memanfaatkannya," imbuhnya.
Sementara itu ketua
ICMI Orwil Lampung sekaligus Rektor UBL, Yusuf Barusman mengatakan di awal kepengurusannya,
ICMI mengundang seluruh calon gubernur untuk menyampaikan pemikiran lewat focus
group discussion (FGD) secara berseri yang fokus pada kemiskinan.
"Hasilnya kami
sampaikan kepada gubernur terpilih sebagai rekomendasi strategi pembangunan
Lampung," Kata Yusuf.
Ia mengaku turut
senang karena aspirasi ICMI dilakukan oleh Gubernur Lampung yang telah
melakukan pembangunan berbasis desa di bidang pertanian.
Yusuf Barusman juga
turut menyinggung bahwasannya ICMI Lampung juga pernah menggelar Silaturahmi
Kerja Nasional (Silaknas) dan Milad ke-28, pada 6-8 Desember 2018 di Bandar
Lampung. Ini adalah kali pertama ICMI Lampung jadi tuan rumah Silaknas.
Pada Silaknas yang
dibuka Presiden Joko Widodo dan ditutup Wakil Presiden Jusuf Kalla itu juga
dikeluarkan deklarasi Ikatan Cendekiawan Muslim Asia Tenggara (ICMA).
Di Silaknas itu disampaikan
rekomendasi untuk pembangunan secara global. Kegiatan yang sifatnya kemanusiaan
dan menggalang bantuan untuk berbagai macam korban tragedi kemanusiaan seperti gempa
Lombok, Palestina, dan Rohingya.
Di bidang dakwah,
ICMI turut menggalang pembagian 2.200 mushaf Alquran yang berasal dari seluruh
anggota ICMI.
Selama masa pandemi
Covid-19, ICMI lebih banyak menggelar diskusi virtual namun tetap peduli dengan
penanganan Covid-19.
"Salah satu
sumbangan pemikiran ICMI adalah menolak pemberlakuan PSBB (pembatasan sosial
berskala besar) di Lampung," kata dia.
Di internal ICMI,
pada kepengurusan ini juga berhasil membangkitkan kembali Pusat Inkubasi dan
Usaha Kecil (Pinbuk) yang mengelola Baitul Mal Wattamwil (BMT). "Omzet BMT
ini bahkan ada yang ratusan miliar rupiah," kata Yusuf Barusman.
Selain itu,
membangkitkan kembali badan otonom perempuan ICMI Alisa Khadijah. Kiprah
organisasi ini fokus pada pemberdayaan ekonomi perempuan. (*)
Berita Lainnya
-
PMI Asal Lampung Terbanyak Kelima Se-Nasional, Pemerintah Siapkan Kelas Migran di SMA/SMK
Kamis, 15 Mei 2025 -
Kakak Beradik Diduga Tewas Dibunuh, Polda Lampung Terjunkan Tim ke Pesisir Barat
Kamis, 15 Mei 2025 -
Danbrigif 4 Mar/BS Gelar Ajang ‘Ajabra Warrior’ Peringati HUT ke-22 Yonif 7 Marinir
Kamis, 15 Mei 2025 -
Bulog Lampung Serap 19 Ribu Ton Jagung, Targetkan 78 Ribu Ton hingga Akhir Tahun
Kamis, 15 Mei 2025