• Selasa, 19 November 2024

DPRD Lampura Soroti RSUD Ryacudu Kotabumi yang Kini Sepi Peminat

Rabu, 27 Juli 2022 - 14.32 WIB
416

Suasara Rapat Paripurna DPRD Lampung Utara. Foto: Yudha/Kupastuntas.co

Kupastuntas.co, Lampung Utara - DPRD Lampung Utara menggelar rapat paripurna dengan agenda Pembahasan Rancangan Kebijakan Umum APBD (KUA) tahun anggaran 2023 Serta Rancangan Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara (PPAS) tahun 2023.

Dalam rapat itu, seluruh fraksi kompak tidak memberikan pandangan umum, tetapi beberapa fraksi memberikan catatan pada tata kelola RSUD Ryacudu Kotabumi Lampung Utara yang kini sepi peminat.

Romli, Ketua DPRD Lampura memberikan ulasannya, menurutnya fasilitas RSUD Ryacudu sudah lengkap, tetapi harus dipikirkan kembali dan dicarikan solusi agar RSUD Ryacudu Kotabumi tidak sepi peminat pasien yang ingin berobat.

"Tinggal tugas kita sama-sama untuk mencari masalahnya dimana, ini harus menjadi fokus kita agar rumah sakit umum kembali menjadi rumah sakit rujukan seperti dulu dan ramai, ini pasti ada yang kurang benar," tandas Romli, Rabu (27/7/2022).

"Saya merasa tergelitik terutama dengan kinerja RSUD Ryacudu Lampura, masak petugas kesehatan kecamatan menyarankan pasien untuk dirujuk ke RS Swasta bukan ke RS Ryacudu? ini ada apa?, harapan saya kepada Kadis Kesehatan mengkordinasikan kepada Bupati tentang permasalahan ini," tandas Joni Bedial dari Fraksi Demokrat.

Hal serupa disampaikan anggota DPRD dari Fraksi Gerindra, Nurdin Habim, menurutnya SDM rumah sakit harus dibenahi.

"Rumah sakit menjadi sorotan, seperti masalah SDM, terlebih khusus kepada para Dokter spesialis yang disekolahkan dengan biaya daerah, namun tidak berkonsentrasi penuh terhadap tugas pokok dan fungsinya," kata Nurdin Habim menyayangkan.

Lanjutnya, termasuk instalasi bangunan yang semakin tidak layak perlu diperhatikan, dimana RSUD merupakan salah satu ikon pemerintah daerah, sehingga diharapkan para pasien dari daerah dirujuk ke RSUD Ryacudu bukan ke RS Swasta.

Menanggapi hal itu, Bupati Lampung Utara Budi Oetomo, mengucapkan terima kasih kepada seluruh anggota dewan.

"Saya ucapkan terimakasih kepada seluruh anggota dewan yang telah mengkaji meneliti dan memberikan kritik, kami menyadari bahwa tak ada gading yang tak retak," tandasnya.

Ia mengatakan, masih terdapat upaya perbaikan, bahwa setiap pencapaian yang baik akan dipertahankan juga ditingkatkan, dan yang belum sempurna akan disempurnkan, juga dapat bersinergi dengan DPRD guna memberikan kritikan yang membangun.

Berdasarkan pantauan Kupastuntas.co, rapat paripurna dimulai pada pukuk 10.00 WIB sampai dengan pukul 12.30 WIB, dihadiri 24 anggota dewan dan tidak hadir sebanyak 21. (*)