Pembiayaan Lahansikam Tetap Tumbuh Sepanjang Semester 1 Tahun 2022
Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Penyelenggara Fintech P2P
lending yang berbasis di provinsi Lampung, PT Lampung Berkah Finansial
Teknologi (Lahansikam) berhasil membukukan kenaikan penyaluran pembiayaan
selama tahun 2022. Secara akumulatif, sepanjang tahun 2022 jumlah dana yang di
salurkan ke masyarakat berjumlah Rp161 Miliar atau naik sebesar 143% secara YoY
dari periode yang sama di tahun sebelumnya sebesar Rp76 Miliar dengan tingkat
keberhasilan pembayaran di angka 97,23%
CEO & Co-Founder Lahansikam, Ade Sumaryadi mengatakan kenaikan
ini disebabkan karena perusahaan melakukan beberapa langkah ekspansi usaha
dengan mempertimbangkan kondisi pandemi yang membaik diantaranya adalah perluasan
wilayah pemasaran dan aktif melakukan edukasi serta literasi kepada masyarakat.
Pemilahan pembiayaan terhadap beberapa sector industri juga tetap dilakukan
sebagai antisipasi pulihnya ekonomi dari pandemi yang terjadi pada tahun-tahun
sebelumnya. Perusahaan juga tetap konsisten untuk memberikan layanan pembiayaan
kepada sektor usaha kecil dan menengah.
“Sebagai platform yang bergerak di pembiayaan produktif, kami
berusaha menangkap situasi pemulihan ekonomi paska pandemi di masyarakat. Perluasan
wilayah penyaluran pembiayaan untuk luar Bandar Lampung diantaranya Lampung
Selatan, Lampung Barat dan beberapa kota pendamping lainnya, begitu juga
sejalan dengan peningkatan layanan penanganan serta maintenance borrower yang
semakin disesuaikan dengan kondisi pasca pandemi saat ini,” kata Ade dalam
keterangan persnya.
Kontribusi Pihak Ketiga
Di sisi lain, pertumbuhan Lahansikam juga tidak terlepas dari
kepercayaan para pendana (Lender) yang tetap komitmen untuk mendukung
penyaluran pembiayaan baik pendana perorangan maupun pendana institusi.
Sepanjang tahun 2022 tercatat jumlah pendana adalah sebanyak 695 naik dari
tahun sebelumnya yang berjumlah 483 pendana. Pendana ini berasal dari Lampung
dan juga luar provinsi Lampung.
Dari sisi internal perusahaan, sepanjang tahun 2022 tidak
banyak perubahan secara organisasi yang terjadi. Perusahaan fokus kepada
penguatan untuk peningkatan kompetensi SDM dengan mengikutsertakan dalam
program pelatihan dan sertifikasi terkait industri finansial untuk menjaga
kualitas layanan yang diberikan kepada masyarakat. Perusahaan juga banyak memberikan
akses kepada mahasiswa/pelajar di provinsi Lampung untuk program magang/praktek
kerja dengan tujuan mendekatkan industri Fintech kepada kalangan akademisi.
Perusahaan juga terus berupaya memperbaiki layanan melalui peningkatan
akses digital kepada masyarakat. Sesuai rencana bisnis 2022 yang disampaikan
kepada OJK, tahun ini perusahaan menargetkan untuk meluncurkan platform dalam
bentuk Aplikasi berbasis android sehingga diharapkan akan lebih mengedukasi
masyarakat untuk layanan finansial secara digital. Termasuk juga penambahan
fitur E-KYC dan penyempurnaan proses verifikasi agar kualitas pertumbuhan
bisnis tetap terjaga.
Langkah strategis lainnya yang dilakukan sepanjang semester 1
tahun 2022 adalah aktif melakukan edukasi dan literasi kepada seluruh lapiran
masyarakat terutama konsisten perusahaan untuk memerangi bahaya pinjaman online
illegal. Termasuk memaksimalkan ekosistem keuangan dalam bentuk kerjasama
strategis dengan beberapa lembaga keuangan yang ada di provinsi Lampung.
“Bentuk
upaya Lahan Sikam dalam menciptakan ekosistem kerjasama dengan lembaga jasa
keuangan di daerah adalah menjalin kolaborasi professional dengan beberapa
lembaga jasa keuangan lainnya untuk menjadi pendana (Lender) bagi peminjam (borrower-borrower) di Lahan
Sikam, sekaligus menjawab komitmen perusahaan dalam merealisasikan Rencana
Bisnis perusahaan untuk tahun 2022 yang telah di sampaikan sebelumnya,” Kata
Ade.
Hal tersebut dibuktikan dengan kerja sama yang
terjadi antara Lahan Sikam dengan beberapa BPR baik yang ada di Provinsi
Lampung maupun Luar Provinsi Lampung, sehingga diharapkan kolaborasi tersebut
dapat menjangkau lebih banyak masyarakat dan mempermudah masyarakat daerah dalam
mengakses layanan finansial,” Katanya menerangkan.
Mewakili manajemen Lahansikam, tidak lupa Ade
juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak dan pemangku kepentingan
atas pencapaian perusahaan yang didapat sepanjang semester 1 tahun 2022, baik
dari regulator yaitu OJK Pusat (DP3F) maupun OJK Provinsi Lampung dan
pemerintah provinsi Lampung serta Asosiasi Fintech Pendanaan Bersama (AFPI).
Pencapaian ini juga bisa terjadi karena kepercayaan dari Pendana yang sangat
mendukung program yang dibuat perusahaan.
Sebagai penutup, Ade menambahkan, “Dengan
dukungan dari berbagai pihak tersebut, kami optimis sepanjang tahun 2022
perusahaan akan bisa melayani masyarakat pengusaha kecil dan menengah lebih
banyak lagi dengan tetap menjaga kepercayaan dari pihak lender,” tutupnya. (**)
Berita Lainnya
-
OJK: Aset Perbankan di Lampung Tembus Rp134 Triliun, Kredit UMKM 33 Triliun
Selasa, 26 November 2024 -
Pemkab Lampung Timur Gelar Apel Kesiapsiagaan Persiapan Pilkada Serentak 2024
Senin, 25 November 2024 -
Peringati Hari Pahlawan, Pjs Bupati Lamtim Ingatkan Generasi Muda Meneladani Semangat Perjuangan Pahlawan
Senin, 11 November 2024 -
Sambut Hari Pahlawan, PLN Lampung Dorong Pengarusutamaan Gender melalui Workshop Srikandi PLN Berdaya dan Berkarya Untuk Negeri
Sabtu, 09 November 2024