Rektor Prof Karomani Hadiri Koordinasi Tim Ketahanan Pangan Nasional di Jakarta

Kegiatan Koordinasi Tim Ketahanan Pangan Nasional tahun 2022 di ruang rapat Hotel Atlet Century, Jakarta, Senin (25/7/2022). Foto: Ist.
Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Rektor Universitas Lampung (Unila) Prof. Dr. Karomani, M.Si., menghadiri kegiatan Koordinasi Tim Ketahanan Pangan Nasional tahun 2022 yang diselenggarakan Kemendikbudristek di ruang rapat Hotel Atlet Century, Jakarta, Senin (25/7/2022).
Dalam pertemuan itu, rektor selaku Koordinator Wilayah Sumatera II hadir bersama Dekan Fakultas Pertanian Unila Prof. Dr. Ir. Irwan Sukri Banuwa, M.Si., memaparkan usulan program Quick Wins untuk percepatan ketahanan pangan nasional di Provinsi Lampung.
Koordinasi Tim Ketahanan Pangan Nasional merupakan tindak-lanjut pertemuan sebelumnya yang membahas Program Kebijakan Pemerintah terkait Ketahanan Pangan Nasional (Tim Pokja Patriot Pangan Kampus Merdeka) pada 14 Juli lalu.
Agenda pertemuan terdiri dari pemaparan usulan program Quick Wins oleh masing-masing koordinator wilayah/rektor dan ditutup dengan perumusan program bersama.
Prof. Irwan mengatakan, beberapa contoh strategi percepatan yang dipaparkan antara lain, melakukan koordinasi dengan pemerintah provinsi dan OPD terkait bidang pertanian dalam arti luas serta penetapan komoditas unggulan Ketahanan pangan nasional.
"Sementara strategi yang disampaikan di antaranya, peningkatan produk komoditas unggulan di Provinsi Lampung yakni singkong sebagai komoditas unggulan nomor satu nasional juga jagung sebagai komoditas unggulan nomor tiga nasional," kata Prof. Irwan, mewakili Prof. Karomani.
Tak hanya itu, peningkatan produk juga dikerahkan pada bidang peternakan melalui program Petani Lampung Berjaya dan Duta Petani Lampung, serta penanganan dicabutnya subsidi pupuk pada beberapa komoditas.
Menjadi bagian dari Tim Pertahanan Pangan Nasional adalah hal yang sangat penting karena Unila, khususnya rektor.
"Sangat konsen dan selalu berupaya menciptakan inovasi untuk ketahanan pangan nasional khususnya di Lampung," terangnya. (Rls)
Video KUPAS TV : Walikota Eva Santuni Korban Kebakaran Rp 20 Juta
Berita Lainnya
-
Polda Lampung Periksa Lima Saksi Terkait Kasus Dugaan Pembunuhan Kakak Adik di Pesisir Barat
Jumat, 16 Mei 2025 -
Dua Residivis Pencuri Sepeda Motor di Bandar Lampung Kembali Ditangkap, Sang Penadah Buron
Jumat, 16 Mei 2025 -
Cabuli Anak di Bawah Umur, Kakek Penjual Mainan di Bandar Lampung Ditangkap Polisi
Jumat, 16 Mei 2025 -
Apresiasi Kegiatan Belajar di Museum, Guru dan Siswa Mengaku Menambah Wawasan Sejarah dan Budaya
Jumat, 16 Mei 2025