Januari-Juni 2022 Laka Lantas di Pringsewu Capai 53 Kasus, Wates Paling Rawan

Kanit Gakkum Satlantas Polres Pringsewu Aipda Danny Waldy. Foto: Gamel/Kupastuntas.co
Kupastuntas.co, Pringsewu - Sepanjang Januari hingga Juni 2022, Polres
Pringsewu mencatat 53 kasus kecelakaan lalu lintas di kabupaten setempat.
Dari 53 kasus yang terjadi sebanyak 17 orang meninggal dunia dan 61
orang korban mengalami luka-luka baik
ringan maupun berat.
Untuk kasus laka lantas di tahun 2021 selama periode Januari hingga
Desember sudah tercatat 91 total kecelakaan lalu lintas baik yang dialami oleh
pengendara mobil dan motor. Dari 91 kasus itu, 25 orang meninggal dunia dan 144
orang mengalami luka-luka.
Kanit Gakkum Satlantas Polres Pringsewu Aipda Danny Waldy saat ditemui mengatakan bahwa angka
laka lantas di tahun ini jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya masih berada
di bawah.
Tetapi bukan menutup kemungkinan jika bulan-bulan yang akan datang akan
bertambah apabila pengendara tidak disiplin dalam mentaati peraturan lalu
lintas.
Disampaikan Aipda Danny Waldy bahwa banyak faktor yang dapat menimbulkan
kecelakaan lalu lintas di jalan raya. Salah satu faktor utamanya adalah
kurangnya fokus dan kecepatan dalam berkendara.
"Penyebab terjadi kecelakaan bisa datang dari faktor alam seperti
hujan, karena jalan menjadi basah dan licin. Selain itu ada dari pengendara itu
sendiri yang kurang konsentrasi, tidak memakai alat pelindung diri dan membawa kendaraan
diatas kecepatan rata-rata," Terang Aipda Danny Waldy Senin (25/7/22).
Dari sekian banyak jalan yang ada di Pringsewu, ruas jalan yang sering
menjadi tempat terjadinya kecelakaan lalu lintas adalah Wates, Kecamatan
Gading. Sehingga pengendara perlu menaruh perhatian khusus saat hendak melewati
titik jalur ini agar terhindar dari kecelakaan.
"Kalau di Pringsewu titik rawan laka lantas di Wates. Tetapi
sebenarnya semua titik jalan berpotensi terjadi kecelakaan karena hal ini juga
dipengaruhi oleh pengendara, makanya sebagai pengguna jalan harus
berhati-hati," Katanya.
Sejauh ini upaya yang telah dilakukan oleh pihaknya untuk mengurangi
angka laka lantas adalah dengan memasang banner imbauan berlalu lintas yang
dipasang di sejumlah titik jalan yang dianggap rawan kecelakaan.
Upaya lain juga memberikan edukasi kepada para siswa di sekolah-sekolah
agar berhati-hati dalam berkendara dan patuh pada aturan lalu lintas.
Aipda Danny Waldy mengatakan pada saat operasi patuh keraktau yang digelar bulan Juni lalu banyak pengendara melakukan pelanggaran lalu lintas terutama pengguna sepeda motor karena tidak memakai helm dan pelanggaran ini menduduki peringkat pertama pada operasi tersebut. (*)
Video KUPAS TV : Jaringan Narkoba Antar Pulau Dibekuk, Barang Bukti Ganja, Sabu Dan Ekstasi
Berita Lainnya
-
Gelapkan Mobil Honda Brio, Warga Pringsewu Ditahan Polisi
Rabu, 20 Agustus 2025 -
Buron Lima Bulan, Pencuri Kabel Listrik PLN di Pringsewu Ditangkap di Bekasi
Senin, 18 Agustus 2025 -
Warga Pringsewu Serahkan Sepucuk Senpi Rakitan ke Polisi
Jumat, 15 Agustus 2025 -
Gerakan Pangan Murah di Pringsewu, 2 Ton Beras Ludes Dalam Tempo 2 Jam
Kamis, 14 Agustus 2025