KUA PPAS APBD Lamsel Tahun 2023 Capai 2.196 Triliun
Kupastuntas.co, Lampung
Selatan - Postur anggaran Kabupaten Lampung Selatan (Lamsel) pada tahun 2023 direncanakan
sebesar Rp2,196 triliun.
Hal itu, terungkap dalam
rapat pembahasan Kebijakan Umum APBD (KUA) Prioritas dan Plafon Anggaran
Sementara (PPAS) Kabupaten Lampung Selatan TA 2023, rapat dimulai sekitar pukul
14.35 WIB bertempat di Rumah Dinas Ketua DPRD, Jum'at (22/07/2022).
Hadir dalam rapat itu, Tim
Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) dan Tim Badan Anggaran (Banggar) Dewan
Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Lamsel.
Ketua Tim Banggar sekaligus
Ketua DPRD Lamsel, H Hendri Rosyadi membacakan hasil pembahasan rapat
diantaranya anggaran dalam KUA PPAS APBD Kabupaten Lampung Selatan tahun 2023
mencapai angka Rp2,196 trilyun.
"Terdiri dari pendapatan
asli daerah dari tahun sebelumnya 296 milyar menjadi 343,5 milyar, ini
pendapatan asli daerah kita (Lamsel, red.). Itu terdiri dari, pajak daerah,
retribusi daerah dan hasil pendapatan daerah yang dipisahkan serta dana bagi
yang sah," urainya.
Bang Hen sapaan akrabnya,
kemudian kembali menjabarkan rincian sumber-sumber pendapatan daerah lainnya.
"Kemudian, pendapatan
transfer dari Pemerintah Pusat itu 1 trilyun 853 Milyar 485 juta 631 ribu
rupiah. Ada penurunan ya sekitar 3 miliar dana transfer, tapi ini baru angka
sementara," ujarnya mengingatkan.
Bang Hen sempat
mengingatkan Sekdakab Lamsel Thamrin, untuk berkomunikasi dengan Pemerintah
Provinsi Lampung terkait jumlah dana transfer provinsi ke daerah yang mengalami
penurunan tahun ini.
"Kemudian ada
pendapatan dari transfer antar daerah nah ini yang jadi kendala sebetulnya, ini
130 miliar yang kita harapkan provinsi bagi hasil ini 132 M yang kita asumsikan
untuk tahun kemarin ini bisa masuk kita targetkan. Ternyata hanya disepakati
100 M, jumlahnya sudah turun dan ini kita pasang angka optimis 120 M, ini
artinya harus ada upaya pak Sekda harapan kita ini bisa direalisasikan coba
diajak ngobrol dulu lah provinsinya (Pemprov Lampung, red.)," ucapnya
mewanti-wanti.
"Kemudian, belanja
daerah tahun 2023 2 trilyun 191 milyar 121 juta 43 ribu 69 rupiah. Itu terjadi
belanja operasi 1.4 trilyun kemudian belanja modalnya 290 miliar 566 juta 192
ribu 110 rupiah. Kemudian, belanja tak terduga itu 9 milyar 639 juta 207 ribu.
Kemudian, belanja transfer ini 424 miliar 17 juta 728 ribu 760 rupiah, ini
belanja transfer untuk bagi hasil kemudian belanja bantuan keuangan untuk
Pemerintah Desa," imbuh bang Hen.
Terkait rancangan sisa
lebih pembiayaan anggaran (SiLPA) tahun anggaran 2023, Bang Hen menyebutkan
tidak mau ambil resiko mematok angka dalam jumlah besar.
"Kemudian, pembiayaan
SiLPA kita di tahun 2023 kita pasang 15 miliar kita pasang hanya untuk retensi
saja. Jadi, kita belum berani untuk memasang angka SiLPA paling besar. Kita
ambil angka yang cukup aman, ini akan kita akumulasikan pada saat di APBD
Perubahan di sahkan nanti. Ini angka sementara semua rekan-rekan
sekalian," tukasnya.
Bang Hen juga melontarkan
rasa optimis berkenaan dengan angka inflasi di pusat yang saat ini masih berada
dibawah lima persen.
"Artinya, harapan kita
kalau melihat laju pertumbuhan di pusat, kita tetap optimis karena inflasi
hanya baru di 3.8 persen artinya masih dibawah 5 persen. Artinya, kalau kita
melihat ini tidak ada alasan dari Pemerintah Pusat untuk tidak mentransfer dana,
harapan kita yang lebih besar ke Pemerintah Daerah," ujarnya.
Di penghujung, Bang Hen
menyampaikan bahwa angka-angka yang disampaikan dalam rapat pembahasan tersebut
masih dinamis dan bisa berubah. Rapat pun berakhir dan akan kembali dilanjutkan
pada kesempatan berikutnya.
"Kalau situasi ekonomi
kita tetap baik, harapan kita ini akan lebih besar dan sekali lagi penekanan
belanja modal kita akan lebih besar. Nanti angka finalnya akan kita sinkronkan
lagi pada saat pembahasan APBD. Karena, ini yang penting kita mengamankan dulu
kegiatan-kegiatan kita yang memang sudah menjadi rutinitas seperti pembangunan
infrastruktur, kesehatan, pendidikan, dan kegiatan lain yang wajib," tutup
Bang Hen. (*)
Berita Lainnya
-
Momen Perayaan Natal, Santa Claus Bagikan Snack untuk Pengunjung Pantai di Lamsel
Kamis, 26 Desember 2024 -
BMKG Sebut Gangguan Siklonik Bakal Pengaruhi Penyeberangan Bakauheni-Merak
Kamis, 26 Desember 2024 -
ASDP Pangkas Penalti Pengembalian dan Perubahan Jadwal Tiket Kapal
Rabu, 25 Desember 2024 -
25.108 Kendaraan Pribadi Tinggalkan Pulau Sumatera Via Pelabuhan Bakauheni
Rabu, 25 Desember 2024