Kupastuntas.co, Metro - Penantian panjang masyarakat akan hadirnya pembangunan di ruas Jalan Budi Utomo, Metro Selatan yang sebelumnya rusak parah akhirnya terwujud. Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung kini tengah memulai perbaikan sepanjang 405 meter.

Pemerintah Kota (Pemkot) Metro melalui Assisten II, Yeri Ehwan menjelaskan, perbaikan ruas jalan Budi Utomo menggunakan anggaran pemerintah provinsi Lampung.

"Kita turun untuk menindaklanjuti koordinasi sebelumnya dengan pemerintah provinsi, dan Alhamdulillah sudah berjalan satu Minggu ini ruas jalan Budi Utomo ini sudah mulai dilakukan perbaikan oleh provinsi," kata Yeri, saat meninjau perbaikan jalan Budi Utomo, Kamis (21/7/2022).

Yeri menerangkan, rencananya sepanjang 405 meter diruas jalan itu akan dilakukan perbaikan dan pelebaran dengan perpaduan material aspal dan cor beton.

"Untuk Jalan Budi Utomo dilakukan perbaikan sepanjang 405 meter dengan lebar hotmix 6 meter dan setiap sisi kanan dan kiri akan di cor beton setengah meter. Sehingga bisa mengunci kepadatan jalan seperti pengerjaan yang telah dilakukan sebelumnya," jelasnya.

Sayangnya, Yeri mengaku tidak mengetahui anggaran yang digelontorkan Pemprov untuk melakukan perbaikan jalan Budi Utomo. Meskipun begitu, ia mengaku bersyukur lantaran proses perbaikan yang dinilai sesuai harapan masyarakat.

"Alhamdulillah hasil pantauan ini terlihat baik, terus ini sudah dipadatkan oleh kontraktornya. Ini masih menunggu sekitar 15 hari lagi supaya benar-benar padat baru bisa di hotmix agar lebih padat," pungkasnya.

Dalam kesempatan itu, Kepala rombongan pekerja Jalan Budi Utomo, Sugiono (50) mengungkapkan, proses perbaikan yang berjalan selama 4 hari tersebut telah mencapai 30 persen.

"Ini sudah 30 persen, kita menargetkan satu bulan, ini masih empat hari kerja. Kami masih proses pemadatan, kami upayakan pada pengerjaan ini akan maksimal, dari yang awalnya rusak parah dan akan jadi bagus dan mulus," ungkapnya.

Dalam perbaikan tersebut melibatkan sebanyak 15 orang pekerja. Proses pekerjaan dimulai dari pengerukan dan pemadatan jalan.

"Ada 15 orang pekerjanya, kalau kendala nya lokasi ini kontur tanahnya yang labil sehingga perlu adanya pemadatan tanah terlebih dahulu. Kalau masih turun lagi akan kami timbun agar nanti setelah di aspal tidak amblas. Meskipun kedalaman yang cukup besar akan kami maksimalkan," bebernya.

Ironisnya, Kepala rombongan pekerja tersebut juga mengaku tidak mengetahui perusahaan pemenang tender dan jumlah anggaran yang digelontorkan untuk perbaikan.

Sebelumnya ruas jalan Budi Utomo di Kelurahan Margodadi, Kecamatan Metro Selatan kondisinya rusak parah. Sejumlah kendaraan bahkan kerap kecelakaan dan terguling saat melintasi jalan tersebut.

Akibatnya, berbagai lapisan masyarakat mendesak Pemerintah daerah mengusulkan perbaikan jalan Budi Utomo agar peristiwa naas yang dialami pengendara tidak kembali terulang. (*)

Video KUPAS TV : Lapak dan Ruko di Pasar Bawah Hangus di Lahap Api