Gandeng Chef Profesional, Lomba Jajanan Pasar Bandar Lampung Expo Diikuti Ratusan Peserta

Walikota Bandar Lampung Eva Dwiana, saat meninjau lomba masakan tradisional khas Lampung dan jajanan pasar tingkat kelurahan, yang di gelar di Lapangan Stadion Mini Way Dadi, Kamis (21/7/2022). Foto: Sri/Kupastuntas.co
Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Sebanyak 126 peserta
mengikuti lomba masakan tradisional khas Lampung dan jajanan pasar tingkat
kelurahan, yang di gelar di Lapangan Stadion Mini Way Dadi, Kamis (21/7/2022). Acara
tersebut digelar dalam rangka memeriahkan HUT ke 340 kota Bandar Lampung. Dalam
event ini tak tanggung-tanggung pemkot melibatkan chef professional sebagai
jurinya.
Walikota Bandar Lampung Eva Dwiana mengatakan, lomba hari
ini untuk membuat makanan sehat dan bergizi untuk cegah stunting. Menurutnya,
makanan murah meriah yang dibuat ini nantinya akan disosialisasikan kepada
masyarakat.
"Kalau kita lihat tadi makanannya enak semua. Tapi
Bunda tidak tahu yang menilai kan chef seperti apa, bunda tidak mengerti. Tapi
setelah ini kita minta chef untuk membantu PKK untuk mensosialisasikan makanan
gizi sehat untuk anak-anak kita dan warga Bandar Lampung," ujar Eva, saat
meninjau lokasi perlombaan.
Eva menyampaikan, makanan yang diperlombakan ini harus
menggunakan bahan lokal yang ada di setiap daerahnya masing-masing. Seperti
singkong, mantang, pisang dan lain sebagainya.
"Ini bisa memotivasi kita bahwa makanan murah itu banyak
yang sehat, bagus dan layak. Jadi ayo kita populerkan makanan khas daerah kita
sendiri," katanya.
Salah satu anggota Perkumpulan Chef Profesional Indonesia
(PCPI) Dian Pustika mengatakan, lomba jajanan pasar dan makanan khas Lampung
ini diikuti 126 peserta. Jumlah tersebut diperoleh dari setiap kelurahan yang
ada di kota setempat.
"126 peserta ini akan dinilai dari kreatifitas, rasa
dan penampilan dari sebuah makanan yang mereka buat," ujarnya.
Menurutnya, setelah dilihat tadi sudah ada peserta yang
berpotensi untuk jadi pemenangnya.
"Yang berpotensial pemenang itu dari rasa yang
menggunakan panganan lokal seperti singkong, pisang dan jagung," ucap dia.
Sementara itu, Tina peserta dari Kelurahan Sukabumi Indah memberitahu
peraturan lomba masak ini, katanya jajanan pasar yang bahan dasarnya dari umbi-umbian,
sayur dan ikan tidak boleh melebihi baudget yang telah ditentukan yaitu 200
ribu.
"Bagaimana caranya setiap peserta dengan dana Rp200
ribu bisa membuat makanan, tidak boleh lebih tapi kalau kurang tidak papa.
Selain itu kita tidak boleh memakai pengawet, pewarna, pengembang dan penyedap
rasa," kata Tina. (*)
Berita Lainnya
-
Pemkot Bandar Lampung Dukung Pembangunan Gedung Satlantas dan Satintelkam Polresta
Sabtu, 17 Mei 2025 -
Hadapi PSU Pesawaran, Sudin Tegaskan Saksi dan Kordes Bekerja Maksimal Menangkan Nanda-Anton
Sabtu, 17 Mei 2025 -
Janji Manis di TikTok, 5 Warga Lampung Timur Bayar Jutaan Rupiah untuk Bekerja Ilegal ke Malaysia
Sabtu, 17 Mei 2025 -
Rektor UBL Terima Penghargaan Profesor Kehormatan
Sabtu, 17 Mei 2025