• Minggu, 18 Mei 2025

Walikota Eva Akan Berikan Motor Listrik pada Setiap Kelurahan Bandar Lampung

Rabu, 20 Juli 2022 - 15.52 WIB
1.4k

Walikota Bandar Lampung, Eva Dwiana saat dimintai keterangan.

Sri

Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Walikota Bandar Lampung, Eva Dwiana akan memberikan sebuah sepeda motor pada setiap kelurahan dan kecamatan di kota setempat.

Rencananya, ada sebanyak 260 motor yang akan dihadiahkan untuk mobilitas aparatur kelurahan dan Bintara Pembina Desa (Babinsa) serta Bhayangkara Pembina Keamanan dan Ketertiban (Babinkamtibmas).

"Bunda sudah bilang kalau ini (motor listrik) memang baik kita akan berikan kepada setiap kelurahan, agar Babinsa dan Babinkamtibmas bisa menjaga keamanan melihat warga juga bisa cepat dengan menggunakan motor listrik," ucapnya saat peluncurhan Electrifying Lifestyle oleh PLN, di lapangan Kelurahan Kota Karang Kecamatan Telukbetung Timur, Rabu (20/7/2022).

Akan tetapi jelasnya, pemakaian kendaraan listrik ini akan didiskusikan terlebih dahulu bersama asisten dan OPD terkait.

"Jika rezeki kita memang ada maka secepatnya, jadi kita beli motor listrik sekitar 260 untuk di 20 kecamatan dan setiap kelurahannya," kata dia.

Menurutnya, penggunaan motor listrik ini dinilai efektif karena saat ini harga bahan bakar minyak (BBM) premium mahal.

"Kalau listrik asepnya berkurang dan juga premium mahal. Jadi mungkin kita lebih pertegas memperat lagi kolaborasi dan kerjsama kita terhadap PLN," tuturnya.

Pada kesempatan tersebut, Walikota Eva juga meresmikan kawasan tertib listrik oleh perusahaan listrik negara unit pelaksanaan pelayanan pelanggan (PLN UP3) Tanjung Karang. Oleh karenanya, ia meminta PLN untuk dapat menambahkan daya listrik di wilayah Pulau Pasaran, kota Karang.

"Kita sudah launching kawasan tertib listrik di Pulau Pasaran. Tapi kita juga minta penambah daya, walaupun saat ini cukup. Tapi kalau ada tambahan barang elektronik takut mati, karena ini juga permintaan dari masyarakat," ujar Eva.

Sementara itu, Management PLN Tanjung Karang, Zamzami mengatakan, untuk mengisi baterai kendaraan listrik, warga bisa mengisinya di rumah pribadi, tapi dalam waktu dekat pihaknya juga akan melakukan penambahan lokasi pengisian daya di tempat umum.

"Pengisian baterai kendaraan listrik dia hitungan kwh, artinya kalau mobil listrik itu bisa menghantarkan lebih kurang sekitar 350 km kalau penuh. Kalau motor itu bisa hingga 100 km tergantung kita membawanya gimana. Kalau pakai mobil listrik kita cas dari jam 9 ada potongan dari PLN berapa rupiah setiap kwh nya. Kalau kita cas dan sudah penuh dia akan berenti sendiri dan kita hanya tinggal mencabutnya," jelasnya.

Ia menanggapi adanya isu larangan bagi kendaraan listrik untuk beroperasi di jalan raya di suatu daerah. Menurutnya, mungkin di larang karena tidak mengikuti aturan.

"Sedangkan di Bandar Lampung belum ada himbauan. Apakah akan mengganggu kampanye kita, karena bagaimanapun mereka juga pakai helm sesuai dengan kondisi kita saat membawa motor," sambung Zamzami. (*)

Editor :