Kupastuntas.co, Pesisir Barat - Puluhan Tempat Pemungutan Suara (TPS) di Kabupaten Pesisir Barat rawan terjadi konflik, jajaran Polres Lampung Barat menyiapkan sebanyak 468 personel untuk mengamankan jalannya pemilihan peratin (Pilratin) yang akan di gelar pada 27 Juli mendatang.

Kapolres Lampung Barat AKBP Heri Sugeng Prianto S.lk.,M.H menyampaikan bahwa dari keseluruhan personil yang akan di turunkan untuk mengamankan jalannya Pilratin 340 personel Polres Lambar, 60  Sat Brimob Polda Lampung dan 68 lainnya dari anggota TNI.

"Karena tidak menutup kemungkinan akan terjadi konflik chaos ataupun hal lainnya yang dilakukan oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab karena tidak terima dengan hasil pemilihan, sehingga kira terjunkan tim untuk mengantisipasi hal tersebut agar tidak terjadi," kata AKBP Heri, Rabu (20/7/2022).

Personel yang akan diterjunkan tersebut akan disebar di 68 Pekon yang akan menyelenggarakan pesta demokrasi enam tahunan tersebut, pihaknya pun akan mengawal langsung pendistribusian logistik yang akan di mulai 22 juli khususnya ke wilayah yang sulit dijangkau.

Heri pun mengungkapkan akan ada sebanyak 114 TPS yang akan disiapkan pada pemilihan peratin serentak itu, dari total tersebut terdapat 35 TPS yang dikategorikan sebagai wilayah rawan terjadinya konflik dan sangat rawan ada 10 TPS yang tersebar di Kecamatan Bengkunat dan Pesisir Tengah.

 "Namun dengan segala persiapan yang telah kita lakukan kita menyatakan siap untuk mengamankan jalannya Pilratin pada 27 juli mendatang sebab kita tentu tidak ingin ada hal-hal buruk terjadi oleh karenanya seluruh sarana prasarana pun telah kita siapkan dengan matang," jelasnya.

Heri berharap agar semua lapisan masyarakat mampu bersinergi dalam menjaga keamanan dan ketertiban jalannya Pilratin serentak dan tidak terpancing oleh hal-hal yang provokatif oleh pihak yang tidak bertanggung jawab yang akan menghambat jalannya pesta demokrasi di Negeri Para Sai Batin dan Ulama.

"Jaga kondusifitas jangan terpancing hal-hal provokatif, kita jaga pesta demokrasi ini sesuai aturan yang berlaku, siapa pun pemenangnya itu adalah kepercayaan dari masyarakat yang harus di jaga dengan baik," pungkasnya.

Diketahui Kabupaten Pesisir Barat pada 27 juli mendatang akan menggelar pesta demokrasi tingkat pekon yang akan di ikuti oleh sebanyak 68 Pekon (Desa) yaitu :

- Kecamatan Pesisir Tengah lima Pekon yaitu Pekon Way Redak, Kampung Jawa, Pahmungan, Seray dan Pekon Sukanegara.

- Kecamatan Way Krui sebanyak enam Pekon yakni Pekon Pajar Bulan, Bumi Waras, Banjar Agung, Penggawa V Ilir, Labuhan Mandi, dan Pekon Sukabaru.

- Kecamatan Krui Selatan sebanyak lima Pekon yakni Pekon Way Napal, Padang Haluan, Way Suluh, Pemerihan, dan Pekon Lintik.

- Kecamatan Karyapenggawa sebanyak sembilan Pekon yakni Pekon Laay, Penggawa V Ulu, Way Nukak, Menyancang, Penggawa V Tengah, Way Sindi, Way Sindi Utara, Tebakak Way Sindi, dan Pekon Penengahan.

- Kecamatan Pesisir Selatan sebanyak 12 Pekon yakni Pekon Sukarame, Pelitajaya, Tanjung Jati, Pagar Dalam, Tanjung Setia, Biha, Way Jambu, Tanjung Raya, Bangun Negara, Ulok Manik, Paku Negara, dan Pekon Marang.

- Kecamatan Ngaras ada satu Pekon yakni Pekon negeri Ratu Ngaras Kecamatan Bangkunat sebanyak delapan Pekon yakni Pekon Pagar Bukit, Tanjung Kemala, Penyandingan, Kota Jawa, Bandar Dalam, Way Haru, Pemerihan dan Pekon Sumberejo.

- Kecamatan Ngambur sebanyak enam Pekon yakni Pekon Ulok Mukti, Negeri Ratu Ngambur, Sukabanjar, Sukanegara, Muara Tembulih, dan pekon Sumberagung Kecamatan Pesisir Utara sebanyak lima Pekon yakni Pekon Kuripan, Padang Rindu, Kerbang Langgar, Walur, dan Pekon Pemancar.

- Kecamatan Pulau Pisang ada tiga Pekon yakni Bandar Dalam, Pekon Lok, dan Labuhan, Kecamatan Lemong sebanyak delapan Pekon yakni Pekon Pagar Dalam, Tanjung Jati, Tanjung Sakti, Way Batang, Bandar Pugung, Cahaya Negeri, Rata Agung, dan Pekon Sukamulya. (*)