• Rabu, 14 Mei 2025

Daihatsu Ayla Hangus Terbakar di Kalianda, Begini Kronologis Kejadiannya

Rabu, 20 Juli 2022 - 19.14 WIB
695

Tampak mobil Daihatsu Ayla yang sudah hangus terbakar, di sekitar lokasi kejadian kini dipasangi garis polisi. Foto: Handika/Kupastuntas.co

Kupastuntas.co, Lampung Selatan - Polisi memasang police line pasca Daihatsu Ayla nopol BE 1533 DA terbakar habis, pada Rabu (20/07/2022) sore tadi.

Dari informasi yang berhasil dikumpulkan, garis polisi dipasang oleh anggota gabungan Satreskrim Polres Lamsel bersama Polsek Kalianda.

Wartawan Kupastuntas.co kemudian mendatangi Polsek Kalianda dan meminta ijin petugas untuk melihat satu buah jerigen warna biru yang tersisa dari mobil Daihatsu Ayla yang terbakar. Jerigen tersebut kondisinya masih utuh hanya pada bagian sisi ujung atas sedikit meleleh terbakar api, dan masih berisi BBM jenis pertalite.

Masih belum diketahui, adakah hubungannya jerigen berisi BBM tersebut dengan peristiwa kebakaran itu, si supir kabarnya belum sempat dimintai keterangan secara lengkap oleh aparat. Selain satu jerigen yang utuh, di TKP terlihat dua titik lelehan plastik berwarna biru yang diduga kuat tadinya adalah jerigen berisi BBM.

Diketahui, pemilik mini bus berwarna merah adalah Candra Kurniawan (30) warga Desa Gunung Terang, Kecamatan Kalianda, Kabupaten Lampung Selatan (Lamsel). Dia berprofesi sebagai pedagang.

BACA JUGA: Breaking News! Daihatsu Ayla Terbakar Habis di Kalianda, Ditemukan Jerigen BBM di TKP

Saat mobil itu sedang dalam proses pemadaman oleh Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan, Candra begegas ke RS Bob Bazaar Kalianda untuk mengobati luka bakar di kedua tangannya.

Hal itu, diperkuat pernyataan Kasatlantas Polres Lamsel, AKP Jonniver Yolandra usai mendapat laporan dari petugas di tempat kejadian perkara.

"Telah terjadi kebakaran mobil Daihatsu Ayla warna merah Nopol BE 1533 DA tahun 2017 yang dikendarai oleh saudara Candra pada hari Rabu tanggal 20 Juli 2022, sekira jam 15.40 WIB di Jalan Lintas Sumatera KM 57 Desa Jati, Kecamatan Kalianda, Kabupaten Lampug Selatan," jawabnya.

Candra yang melajukan mobil dari arah Bandar Lampung, kemudian parkir tepat di depan dealer Mitsubishi Jalinsum Jati. Dia berlari keluar dari kendaraan untuk meminjam alat pemadam kebakaran milik Alfamart yang berada disamping dealer.

"Pada saat sopir akan memadamkan api, tiba-tiba kendaraan tersebut meledak. Salah seorang pegawai Alfamart yang melihat kejadian tersebut segera menghubungi Petugas Damkar Pemkab Lamsel. Sekira pukul 16.00 WIB, datang 1 mobil Damkar dan langsung memadamkan sisa api pada mobil yang terbakar, dan sekira pukul 16.20 WIB api selesai dipadamkan," lanjutnya.

"Akibat kejadian itu, supir hanya menderita luka bakar ringan. Kerugian yang dialami akibat mobil terbakar berkisar Rp70 juta," pungkasnya.

Terpisah, Kabid Damkar Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Lamsel, Rully Fikriansyah memberikan himbauan agar peristiwa serupa tak terulang kembali.

"Himbauan kita kepada pemilik kendaraan harusnya menyiapkan tabung APAR yang sesuai dalam kendaraannya. Tabung APAR mampu memadamkan kebakaran akibat korsleting kabel-kabel atau pada mesin kendaraan. Walaupun bahan bakar yang terbakar, mampu memadamkan itu. Semakin cepat kita menanggulangi kebakaran semakin kecil kerugian," singkatnya.

Disoal penyebab munculnya api sehingga menghanguskan seisi mobil mini bus itu, Rully yang memegang 38 sertifikat pendidikan pemadam kebakaran menduga dari hubungan arus pendek.

"Dugaan awal, dari korsleting yang menimbulkan percikan api lalu terjadilah kebakaran mobil," jawab Rully diplomatis. (*)

Video KUPAS TV : Si jago merah melahap kios di bandar lampung