• Rabu, 14 Mei 2025

PAW Dua Anggota DPRD Lamsel yang Meninggal Terjawab Sudah, Ini Penggantinya

Senin, 18 Juli 2022 - 17.12 WIB
197

Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Lamsel, Ansurasta Razak saat ditemui di ruang kerjanya. Foto: Handika/Kupastuntas.co

Kupastuntas.co, Lampung Selatan - Mekanisme Pergantian Antar Waktu (PAW) dua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Lampung Selatan (Lamsel), menemui titik terang.

Dimana, Partai Amanat Nasional harus mencari pengganti Sukardi Akbar karena meninggal dunia pada Minggu (29/05/2022) lalu. Tak lama kemudian, Partai Kebangkitan Bangsa juga mengalami nasib sama usai berpulangnya M. Romli pada Sabtu (04/06/22).

Kejelasan tahapan PAW, diutarakan oleh Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Lamsel, Ansurasta Razak saat ditemui di ruang kerjanya.

"Intinya KPU Lampung Selatan sudah memberikan jawaban terkait permintaan verifikasi calon PAW DPRD dari PAN dan PKB. Untuk proses selanjutnya di DPRD," ujarnya, Senin (18/07/22).

Aan sapaan akrabnya mengatakan, proses verifikasi calon pengganti di KPU sudah selesai dan hasilnya juga telah disampaikan ke DPRD Lamsel beberapa waktu yang lalu.

"PAN sekitar sudah sebulan lebih, PKB sudah seminggu yang lalu," singkat Aan diplomatis.

Terpisah, Sekretaris DPRD Lamsel, Thomas Amirico memperkuat kebenaran tahapan PAW anggota DPRD dari PAN dan PKB itu.

Surat dari KPU, terkait verifikasi dua nama calon pengganti memang benar telah diterima oleh Sekretariat Dewan. Dimana, surat pengajuan PAW untuk PAN telah dikirimkan ke Gubernur Lampung.

"Sudah dari KPU (surat verifikasi, red.). PAN sudah diusulkan ke Gubernur Lampung melalui Bupati Lampung Selatan. Kalau PKB baru mau naik, suratnya sudah diproses. Insyaallah secepatnya kita naikkan ke Bupati," jelas Thomas.

Kejelasan siapa yang akan menggantikan dua orang anggota dewan pun terjawab sudah, yakni mantan legislator Ahmad Ngadelan Zawawi akan mengisi kursi PAN yang ditinggalkan Sukardi Akbar. Sementara, pengganti untuk M Romli di PKB adalah Hj Rusdiantini.

"Pak Ahmad Ngadelan Zawawi dan Hj Rusdiantini," jawab Thomas di penghujung wawancara. (*)