• Jumat, 29 Maret 2024

Gubernur Arinal Minta Pertamina Tanggungjawab Terkait Pencemaran Limbah di Lamtim

Senin, 18 Juli 2022 - 15.54 WIB
220

Gubernur Lampung Arinal Djunaidi saat dimintai keterangan, usai menghadiri peletakan batu pertama pembangunan studio TVRI Lampung, Senin (18/7/2022). Foto:Ria/kupastuntas.co

Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Gubernur Lampung Arinal Djunaidi meminta kepada PT. Pertamina Hulu Energi Offshore South East Sumatera (PHE OSES) untuk dapat bertanggungjawab membersihan pencemaran limbah yang terjadi di pesisir pantai Lampung Timur (Lamtim).

Arinal juga mengungkapkan, dirinya akan mengirimkan surat kepada PT. PHE OSES untuk duduk bersama mencarikan solusi agar peristiwa serupa tidak terulang di kemudian hari.

"Yang namanya limbah itu tidak boleh. Oleh karena nya akan kita cari siapa pelakunya, kalau seandainya terbukti Pertamina akan saya surati, jadi saya akan undang agar mereka bertanggungjawab. Tapi saya perlu bukti dulu apakah benar Pertamina," kata Arinal, saat dimintai keterangan, Senin (18/7/2022).

Arinal menerangkan jika persoalan limbah tersebut harus diselesaikan secepat mungkin agar ekosistem yang ada di laut maupun di pesisir pantai tetap terjaga dengan baik.

"Nanti limbah nya akan kita selesaikan agar tidak terulang lagi kedepan dan ekosistem laut tetap terjaga dengan baik," tuturnya.

Sementara Kepala Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Lampung, Emilia Kusumawati mengungkapkan, pihaknya bersama Pemerintah Daerah Kabupaten Lampung Timur telah turun ke lokasi untuk melakukan pengecekan.

Emil menerangkan, sampai saat ini telah terkumpul 3.500 karung limbah yang selanjutnya akan dimusnahkan di Tanggerang dan akan dibawa oleh PT. Rahmad Rizki Abadi sebagai transporter.

"Memang masih ada limbah yang menempel di akar pohon atau rumput. Kita sudah minta untuk dibersihkan dan akan kita pantau terus prosesnya," terangnya.

Menurutnya, PT. PHE OSES mengungkapkan jika pada tahun 2023 mendatang akan melakukan pergantian terhadap pipa minyak dibawah laut yang sudah berusia tua.

"Pipa yang bocor sudah di tangani, mereka juga mengungkapkan nanti tahun depan akan menganti pipa baru, karena memang sudah 30 tahun tidak di ganti," pungkasnya. (*)


Video KUPAS TV : Mata Uang Terbaru Bergambar Jokowi Hebohkan Jagat Maya

Berita Lainnya

-->