Dihantam Gelombang Pasang Ruang Kelas SDN 3 Pasarmadang Kotaagung Rusak Parah

Kondisi ruang belajar SDN 3 Pasarmadang, Kecamatan Kotaagung, Kabupaten Tanggamus yang rusak parah dihantam gelombang pasang. Foto: Sayuti/Kupastuntas.co
Kupastuntas.co, Tanggamus
- Satu ruang belajar SD Negeri 3 Pasarmadang, yang berada di permukiman nelayan
Kapuran, Kelurahan Pasarmadang, Kecamatan Kotaagung, Kabupaten Tanggamus, rusak
berat akibat hantaman gelombang pasang laut Teluk Semaka.
Ruang belajar atau
ruang kelas yang rusak tersebut adalah ruang kelas 1. Ruangan yang berada satu
gedung dengan kelas 2, dan kelas 3 tersebut dihantam gelombang pasang karena
berada di bibir pantai dan tidak ada tanggul pemecah ombak.
Akibat hantaman
gelombang pasang tersebut, bagian pondasi gedung di ruang kelas 1, jebol
sepanjang lebih kurang 4 meter. Hal ini menciptakan lubang sedalam 1 meter di
dalam kelas.
Kuatnya hantaman
gelombang pasang, membuat lantai kelas dari keramik pecah dan terlepas, serta
kaca jendela pecah. Bahkan, sejumlah meja dan kursi hilang terseret
gelombang ke laut. Dan ruangan kelas dibanjiri air laut.
Herman, salah seorang
staf di SDN 3 Pasarmadang mengatakan, selama lima hari terakhir terjadi
gelombang pasang di pesisir laut Teluk Semaka dari pukul 07.00 sampai 10.00
WIB.
"Gelombang
pasang ini memang fenomena alam, siklus yang selalu terulang setiap tahun. Dan
posisi satu gedung milik SDN 3 Pasarmadang yang salah satunya ruang kelas satu
ini memang berada persis di bibir pantai," kata Herman, Senin (18/7/2022).
Beruntung, ujar
Herman, saat peristiwa tersebut ruangan ini kosong, karena para siswa sedang
libur kenaikan kelas, sehingga tidak ada korban luka atau jiwa.
"Ruang yang rusak
parah ini ruang kelas satu, untuk mensiasati agar tidak mengganggu aktifitas
belajar di hari pertama masuk sekolah tahun ajaran baru, maka kelas 1 dan 2
masuk pagi, dan kelas 3 masuk siang," ujar Herman.
Ketua Komite SDN 3
Pasarmadang, Suparmin mengaku, kondisi satu unit gedung SDN 3 Pasarmadang
menjadi langganan dihantam gelombang pasang.
"Bukan kali ini
saja kejadian seperti ini tapi setiap laut rajuh (gelombang besar), air
laut biasa masuk ke kelas, bahkan halaman sekolah," kata Suparmin.
Menurut Suparmin,
selama ini dinding gedung sekolah bagian belakang sudah menjadi penahan ombak,
karena tidak ada tanggul pemecah ombak.
"Usulan,
proposal kami ke pemerintah daerah, DPRD, BPBD sudah beberapa kali kami
layangkan, bahkan beberapa pejabat Kabupaten Tanggamus sudah melihat langsung,
tapi harapan dibangun tanggul pemecah ombak tak kunjung ada realisasinya,"
kata dia.
Terpisah Sekretaris
Dinas Pendidikan Kabupaten Tanggamus, Ruslan mengaku sudah mendapat laporan
kondisi terkini gedung SDN 3 Pasarmadang.
"Kebetulan ada
dana Jumat Berkah yang dikumpulkan dari pejabat Dinas Pendidikan, dana itu akan
kami gunakan untuk memperbaiki pondasi dan ruang kelas yang gerowong, kita
gotong royong," kata Ruslan.
Saat disinggung soal
relokasi SDN 3 Pasarmadang, Ruslan mengatakan persoalannya adalah adakah
masyarakat yang mau menghibahkan tanah untuk gedung baru SDN tersebut.
"Kalau ada yang menghibahkan tanah bisa saja direlokasi. Kalau hemat saya, siswa SDN 3 Pasarmadang ini pindah sekolah saja ke SDN 2 Pasarmadang (yang berada di lingkungan Dusun Way Taman Kelurahan Pasarmadang)," ucap Ruslan. (*)
Video KUPAS TV : Dua Pemuda Jadikan Teman Wanita Objek Prostitusi Online
Berita Lainnya
-
Dilaporkan Hilang, Nelayan Ditemukan Meninggal di Laut Cukuhbalak Tanggamus
Rabu, 12 Maret 2025 -
Bupati Tanggamus Sidak Sejumlah OPD, Pastikan Pegawai Disiplin
Selasa, 11 Maret 2025 -
Kepala Balai Besar TNBBS di Kotaagung Diduga Lakukan Tindakan Asusila ke Pegawainya, Suami Korban Tuntut Permintaan Maaf
Senin, 10 Maret 2025 -
Sempat Terbengkalai, Masjid Nurul Faidzin Kembali Hidupkan Syiar Islam di Kota Agung
Senin, 10 Maret 2025