Kupastuntas.co, Lampung Selatan - Sebuah rumah tepatnya bagian gudang milik warga bernama Khadori di RT 007 RW 002 Desa Hatta, Kecamatan Bakauheni, Kabupaten Lampung Selatan, dilalap si jago merah.

Api menghanguskan dua ratus kursi plastik inventaris milik RT yang biasa digunakan oleh warga setempat serta, beberapa kusen jendela berbahan kayu yang belum sempat terpasang ikut menjadi abu.

Ruangan rumah berbentuk L yang difungsikan sebagai penyimpanan perabotan tersebut gosong. Beruntung, api yang sempat membesar tak sampai merembet ke bangunan utama.

Kapolsek Penengahan, Iptu Gobel yang kemudian membeberkan bagaimana kronologis kebakaran hingga api berhasil dipadamkan.

"Betul, telah terjadi kebakaran rumah milik saudara Khadori di Desa Hatta, Kecamatan Bakauheni, pada hari Sabtu tanggal 16 Juli 2022. Yang terbakar bagian L-nya saja, dan pada saat kejadian pemilik tidak ada di rumah karena sedang bekerja di seberang (Pulau Jawa, red.)," ujarnya, Minggu (17/07/2022).

Dikarenakan posisi rumah dalam keadaan tak berpenghuni, korban jiwa pun nihil dan hanya menyisakan kerugian materil bagi si empunya rumah yang ditaksir sekitar Rp16 juta.

Kapolsek melanjutkan, salah satu warga bernama Taher yang menyaksikan kejadian melapor kepada aparat desa setempat lalu bersama warga lainnya berusaha memadamkan api dengan menggunakan air yang dialirkan melalui selang, ember serta alat lainnya.

"Kejadian pukul 03.00 WIB, api padam jam 05.00 WIB (kebakaran, red). Pemadaman dilakukan secara manual, menggunakan selang air dan lain-lain oleh masyarakat terdekat," jelasnya.

Polisi memprediksi, penyebab munculnya api yang tiba-tiba saja membakar pada dini hari itu dikarenakan hubungan arus pendek dari dalam rumah.

"Penyebab diperkirakan korsleting arus listrik," ucap Kapolsek diplomatis.

Agar kejadian serupa tak terulang kembali, Kapolsek menghimbau kepada seluruh warga yang akan bepergian jauh untuk memastikan rumah dalam keadaan aman.

"Jika ingin bepergian jauh, silahkan menitipkan rumah untuk diawasi saudara atau pak RT bisa juga tetangga terdekat. Dan paling penting, jangan meninggalkan alat elektronik dalam keadaan menyala, copot selang tabung gas, kalau perlu matikan listrik untuk menghindari korsleting," tegas Kapolsek sembari mengakhiri.

Terpisah, Kabid Damkar Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Lamsel, Rully Fikriansyah mengaku, pihaknya sudah mengetahui perihal kebakaran yang terjadi pada Sabtu dini hari itu dari laporan warga.

"Oh iya memang benar, kami sudah mendapatkan laporannya. Kami turut bersyukur api sudah dipadamkan warga, maka dari itu tugas kami selanjutnya akan mengajukan usulan kepada bapak Bupati melalui dinas terkait agar mendapatkan santunan untuk meringankan beban si korban," jawabnya singkat. (*)