Pedagang Perlengkapan Sekolah di Tanggamus Diserbu Pembeli
Kupastuntas.co, Tanggamus
- Menjelang tahun ajaran baru 2022/2023, pedagang perlengkapan dan seragam
sekolah di sejumlah pasar dan toko di Kabupaten Tanggamus, diserbu pembeli.
Penjualan
perlengkapan sekolah seperti buku, alat tulis, sepatu, kaos kaki, ikat pinggang
dan sepatu, sampai seragam sekolah meningkat tajam, terutama sehari menjelang
masuk sekolah, Minggu (17/7/2022).
Toko seragam di kawasan
Pasar Baru Kotaagung misalnya. Dalam sehari dapat menjual sekitar 50 sampai 150
pasang seragam, seperti putih merah (SD), putih biru (SMP), dan putih abu-abu
(SMA), dan seragam Pramuka.
"Selain seragam,
yang banyak dicari dan dibeli adalah atribut sekolah, dasi topi, ikat
pinggang dan kaos kaki," kata Toto, salah seorang pemilik toko.
Di hari biasa, para
pedagang seragam mengaku hanya menjual satu hingga dua pasang seragam.
"Kadang dalam sehari malah tidak ada satu setel seragam yang
terjual," aku Toto.
Kenaikan penjualan
ini diakui pedagang baru terasa pada tahun ini, setelah tahun ajaran baru
sebelumnya sepi pembeli akibat terdampak pandemi Covid-19 , di mana sekolah
menerapkan sistem pembelajaran secara online atau daring (dalam
jaringan).
"Alhamdulillah
sejak pagi sampai sore, toko ramai didatangi pembeli. Ini tentu saja berdampak
pada pendapatan kami, setelah tiga tahun sepi penjualan karena pandemi," Kata
Kenny, pemilik toko seragam dan penjahit di Pasar Kotaagung.
Kondisi serupa juga
dialami penjual perlengkapan sekolah yang ramai diserbu pembeli. Salah satunya
toko serba ada (toserba) Multimart di Jalan Lintas Barat (Jalinbar) Gisting.
Dalam sehari dapat menjual puluhan kodi buku tulis, ratusan tas sekolah, dan
ratusan pasang sepatu sekolah.
"Alhamdulillah
sehari jelang masuk sekolah ini bisa terjual puluhan pak buku tulis. Ini belum
termasuk alat tulis, tas dan sepatu sekolah, dan kaos kaki," kata seorang
karyawan.
Sementara Ratri,
warga Pekon Gisting Permai, Kecamatan Gisting mengaku sengaja membeli
perlengkapan dan seragam sekolah mendekati hari pertama masuk sekolah,
karena sebelumnya ia bersama keluarga mudik ke kampung halaman di Jawa Tengah
untuk merayakan lebaran Idul Adha bersama keluarga.
"Iya baru sempat
membeli seragam dan perlengkapan sekolah, karena baru pulang mudik dari Jawa.
Tahun ini ada dua anak saya masuk sekolah, yang satu masuk SMP, yang satu lagi
ke SMA," kata Retri.
Ajeng, calon siswa
sebuah SMA di Gisting mengatakan, hari ini ia sengaja membeli perlengkapan
sekolah seperti buku tulis, pena, buku gambar, dan kaos kaki untuk persiapan
masuk sekolah.
"Senin besok kan sudah masuk sekolah, walau belum belajar karena ada kegiatan MPLS (masa pengenalan lingkungan sekolah), tapi semua harus disiapkan. Kalau seragam sekolah, sepatu dan tas sudah beli minggu lalu," kata dia. (*)
Video KUPAS TV : Walikota Eva Santuni Korban Kebakaran Rp 20 Juta
Berita Lainnya
-
Maling Bobol Rumah Warga Dusun Tegalsari Tanggamus, Dua Motor Dibawa Kabur
Jumat, 17 Januari 2025 -
Ribuan Tenaga Honorer di Tanggamus Gelar Aksi Damai Tuntut Jadi PPPK Penuh Waktu
Rabu, 15 Januari 2025 -
Sempat Rusak Rumah Warga, Kawanan Gajah Liar Tanggamus Berhasil Digiring Masuk TNBBS
Rabu, 08 Januari 2025 -
Pemkab Tanggamus Resmi Bentuk Empat OPD Baru, 29 Pejabat Ditunjuk Sebagai Plt
Jumat, 03 Januari 2025