• Sabtu, 05 Juli 2025

Gegara Charger, Rumah di Hadimulyo Timur Nyaris Ludes Terbakar 

Minggu, 17 Juli 2022 - 08.32 WIB
143

Petugas Damkar Satpol-PP Kota Metro saat memadamkan api.

Kupastuntas.co, Metro - Sebuah rumah di Gang RTH, Jalan Macan RT 13 RW 08, Kelurahan Hadimulyo Timur, Kecamatan Metro Pusat nyaris ludes terbakar. Kebakaran diduga disebabkan oleh charger baterai drone yang dicolok pemilik rumah.

Dari informasi yang dihimpun Kupastuntas.co, peristiwa kebakaran tersebut nyaris menghanguskan rumah warga bernama Krida Wijaya (37) pada Sabtu (16/7/2022) sekitar pukul 19.30 WIB.

Saat kejadian berlangsung, pria yang merupakan karyawan Telkom tersebut sedang berada di kediaman mertuanya. Ia baru mengetahui rumahnya terbakar saat dihubungi kerabat yang berdekatan.

“Posisi saya sedang berada di tempat mertua. Nah, saya mendapat kabar dari adikku nelpon kata dia mas rumahmu kebakaran. Jadi, saya langsung bergegas kerumah,” kata dia, Minggu (17/7/2022) pagi.

Kepada media ia menyampaikan bahwa saat peristiwa naas itu terjadi, kondisi rumah dalam keadaan kosong. Ia mencurigai kebakaran disebabkan oleh charger baterai drone yang masih terpasang pada colokan.

“Posisi rumah kami kosong. Jadi, kebetulan rumah adikku bersebelahan. Kebetulan dia pas lewat melihat kobaran api di dalam kamar. Untuk sumber api
kalau indikasinya antara charger baterai Drone atau lampu listrik. Karena posisi AC kita semua mati,” terangnya.

Beruntung api tidak menjalar ke seluruh bagian rumah, ia menjelaskan bahwa salah satu kamar di dalam rumahnya hangus dilahap api.

“Alhamdulillah, beruntung api bisa segera dipadamkan dan tidak menjalar ke rumah sebelah. Kalau untuk ruangan lainnya selain kamar kondisinya. Ya, alhamdulillah aman, mungkin cuman plafonnya saja,” ujarnya.

Ia juga mengungkapkan bahwa terdapat uang tunai yang ikut terbakar didalam kamar tersebut. Atas kebakaran itu, ia mengaku mengalami kerugian yang ditaksir mencapai Rp 45 Juta.

“Kalau tak hitung secara kasat mata saja. Ya, uang didalam kamar ada 5,5 juta terus AC kemarin baru ganti, kipas, kasur sama plafon-plafon. Ya antara sekitar 35- 40 juta,” pungkasnya.

Sementara itu dari keterangan saksi mata, api terlihat di salah satu kamar rumah yang kosong ditinggal pemiliknya pergi.

"Kejadian itu jam 7 lewat, saya lagi nyantai di rumah kok ada bau asap, lalu saya melihat sekeliling rumah dari lantai dua, saya lihat sudah ada asap di rumah sebelah. Langsung saya turun, saya inisiatif buka pintu rumah yang terkunci dan kosong, pas kebuka kamar itu sudah terbakar," terang Yuda.

Sebelum Armada Pemadam Kebakaran (Damkar) Satpol-PP Kota Metro tiba di lokasi, Yuda bersama warga lainnya saling berjibaku untuk memadamkan dengan menyiramkan air.

"Saya sama keluarga, dan warga sekitar melakukan pemadaman dengan menyiram air. Tidak lama berselang, damkar yang sudah dihubungi akhirnya datang," bebernya.

Dalam insiden kebakaran tersebut, sebanyak dua unit mobil Damkar diterjunkan untuk menjinakkan api. Proses pemadaman berlangsung sekitar 1 jam

Editor :

Berita Lainnya

-->