• Rabu, 14 Mei 2025

Pemkab Lamsel Jajaki Kerjasama dengan Pihak Ketiga Majukan Sektor Pariwisata

Sabtu, 16 Juli 2022 - 16.45 WIB
185

Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Pemkab Lampung Selatan, Eka Riantinawati. Foto: Handika/Kupastuntas.co

Kupastuntas.co, Lampung Selatan - Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan berencana menerapkan sistem digitalisasi destinasi wisata yang ada di wilayah setempat melalui kerjasama dengan pihak ketiga.

Meskipun, realisasinya tidak bisa dalam waktu dekat karena masih memerlukan kajian yang mendalam serta payung hukum dalam pengimplementasiannya nanti.

Hal itu, diungkapkan oleh Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan, Eka Riantinawati usai berdialog dengan PT Sanraya Adi Nattaya (Goers) dan Yayasan Pundi Amal Peduli Kasih (YPP) Indosiar-SCTV di Ruang Setdakab Lampung Selatan, Jum’at ( 15/07/2022) kemarin.

"Destinasi wisata di Lampung Selatan ini bukan semua milik Pemda, kebanyakan itu milik investor seperti Kahai Beach, Grand Elty Resort dan lain-lain. Sehingga nanti, kita perlu kajian-kajian juga kan bagaimana pihak ketiga tersebut bisa mau berinvestasi dan bekerjasama (PT Goers, red.)," terangnya.

Eka mengaku optimis kerjasama tersebut bisa terwujud. Melihat dampak positif dari digitalisasi tujuan wisata yang kedepannya bisa menaikan citra sekaligus mendongkrak minat pengunjung.

"Kita inginnya bisa terealisasi, tapi nanti kita laporkan ke pimpinan karena pak Bupati dan pak Sekda sedang ada acara zoom meeting dengan pusat. Kan nanti dilihat, wisata mana saja yang bisa kita kerjasamakan karena melihat ketersediaannya, jangkauannya, fasilitasnya, kondisi infrastrukturnya mana yang sudah layak untuk dikerjasamakan," terangnya lagi.

Disinggung akan diberlakukan kembali pengetatan pelaku perjalanan dalam negeri oleh Satgas Covid-19, Eka berkeyakinan masih ada waktu untuk mempersiapkan elemen-elemen kerjasama dengan pihak ketiga itu. Sepanjang, pengendalian angka Covid-19 bisa teratasi.

"Ini kan baru rencana ya, artinya realisasinya belum tahu kapan (kerjasama, red.). Covid ini kan harapannya bisa turun lagi, ini naik mungkin paska hari raya Idhul Adha ya. Karena kita lihat, pelaku perjalanan yang luar biasa karena Idhul Fitri tidak pulang maka Idhul Adha kemarin cukup ramai. Ya kita lihat kedepan, yang jelas kalau ini kan masih tahap perencanaan ya insyaallah kedepan harapan kita kalau belum bisa terealisasi tahun ini bisa tahun depan. Karena ini kan butuh kajian butuh produk hukum, karena ini melibatkan pihak ketiga bukan hanya Pemerintah Daerah," pungkasnya.

Dalam kesempatan itu, Manager Partnership Goers, Anton menawarkan pengalaman baru bagi pelaku wisata yang ada di Lampung Selatan yakni berbasis aplikasi digital. Mulai dari, pemesanan tiket secara online melalui kerjasama dengan penyedia yang sudah ternama.

Prinsipnya, ulasan dari para pengunjung dan banyaknya wisatawan bisa ter-input dalam aplikasi itu sehingga menjadi database yang berguna untuk meningkatkan pelayanan serta berujung pada kepuasan pengunjung.

”Nanti, experience baik dari pelanggan atau pelaku wisata dapat dipantau oleh operator wisata yang bertanggungjawab. Kunjungan wisatawan dapat dilihat melalui database yang terhimpun secara otomatis,” singkatnya. (*)